Begini Penjelasan GOTO Sebut Kinerja Kinclong, tapi Harga Saham Terus Melorot

"Dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi, pasar modal, kompetisi, dan kinerja perusahaan,” kata Presiden Grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Cao pada Kamis (8/12/2022).
"Dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi, pasar modal, kompetisi, dan kinerja perusahaan,” kata Presiden Grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Cao pada Kamis (8/12/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengungkapkan sejumlah hal penyebab harga sahamnya mengalami fluktuasi saat kinerja perusahaan e-commerce yang membukukan hasil positif.

"Dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi, pasar modal, kompetisi, dan kinerja perusahaan,” kata Presiden Grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Cao pada Kamis (8/12/2022).

Dari sisi kinerja perusahaan, GOTO merealisasikan seluruh targetnya terutama guna percepatan mencapai profitabilitas.

Laporan keuangan kuartal ketiga 2022 menyebutkan Gross Transaction Value (GTV) tumbuh sebesar 33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) menjadi Rp161 triliun.

Pendapatan bruto kuartalan Grup tumbuh sebesar 30% yoy menjadi Rp5,9 triliun dan segmen bisnis, GTV On-Demand Services mencapai Rp15,7 triliun pada kuartal III 2022, tumbuh sebesar 24% yoy. 

GTV E-Commerce Perseroan tumbuh sebesar 15% yoy pada kuartal ketiga menjadi Rp69,9 triliun. Kemudian, GTV Financial Technology Services mencapai pertumbuhan yang baik pada kuartal III sebesar 78% yoy menjadi Rp97,1 triliun.

Walaupun demikian, GOTO mengakui kinerja fundamental tersebut belum terefleksikan pergerakan harga saham.

Kondisi ini merupakan situasi yang di luar kontrol manajemen GOTO dan imbas berakhirnya periode lock-up yang membuat terjadi kenaikan jumlah saham yang beredar di pasar.

”Mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham. Hal ini dapat dikarenakan oleh beberapa hal, antara lain investor awal yang masuk di harga saham yang lebih rendah yang merealisasikan keuntungan,” ucapnya. 

Selain itu masa investasi atau fund life untuk investor finansial berakhir dan siklus kebutuhan likuiditas pada akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya.

”Banyak dari variabel ini merupakan hal-hal di luar kontrol dan pengetahuan perusahaan,” ucap Patrick Cao.

GOTO akan terus mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan melalui produk dan layanan berkualitas, meningkatkan engagement dari quality users, dan melakukan kegiatan bisnis secara lebih efisien, untuk mempercepat langkah kami menuju profitabilitas.

”Selain itu, kami juga terus melakukan penjajakan dengan potential investor baru, terutama menuju peluang masuknya GoTo ke dalam indeks global di paruh pertama tahun 2023,” ujarnya. 

Semua langkah-langkah tersebut dilakukan GOTO untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Andre Soelistyo, mengutarakan capaian kinerja yang dibukukan selama kuartal ketiga 2022 semakin menegaskan komitmen mereka untuk mengakselerasi profitabilitas.

”Hal ini dimungkinkan sebagai hasil dari dua prioritas utama kami: Pertama, pertumbuhan yang berkualitas tinggi melalui inovasi produk yang semakin memperdalam sinergi ekosistem khususnya bagi konsumen setia; dan Kedua, pengelolaan beban operasional Perseroan secara disiplin di semua lini usaha,” ucapnya. 

Kehadiran sejumlah produk dan layanan baru seperti GoTo Plus dan perluasan penggunaan GoPayCoins sebagai penghargaan loyalitas di seluruh ekosistem GoTo juga menjadi salah satu wujud strategi tersebut.

Dengan begitu GoTo dapat mendorong monetisasi yang semakin baik dan semakin meningkatkan kesetiaan para pengguna dalam ekosistemnya. (ant/din)