Dampak Corona, Rupiah Tertekan Mendekati Rp.16.000
Demi menghambat laju penularan COVID-19, berbagai negara menerapkan kebijakan yang ekstrem. Pergerakan masyarakat dibatasi, akses keluar masuk ditutup, dan sebagainya. Teranyar, pemimpin 27 negara Uni Eropa sepakat untuk menutup perbatasan selama 30 hari ke depan. "Pergerakan masyarakat yang terbatas bertujuan untuk melindungi nyawa, yang lebih berharga dari apa pun di dunia. Namun tidak bisa dipungkiri hal ini akan menghambat roda perekonomian. Bahkan bayangan resesi sepertinya semakin nyata dari hari ke hari," ujar Ibrahim. Dari domestik, Bank Indonesia baru saja menurunkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 4,5 persen. Namun rupiah terus melemah akibat pasar yang panik karena dinamika penyebaran COVID-19 yang cepat. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp16.273 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp15.712 per dolar AS. (ANT/AAN)