Gemapos.ID (Jakarta) - Penyidik Polda Metro Jaya (PMJ) menangkap tujuh orang yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap pegiat medsos Ade Armando saat demo mahasiswa yang dilakukan BEM SI di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta pada Senin, 11 April 2022.

Ketujuh orang itu adalah Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.

"Terhadap mereka yg sudah ditangkap, kami periksa dan mereka ditetapkan sebagai tersangka aksi kekerasan ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan pada Kamis (14/4/2022). 

Markos Iswan diciduk penyidik Polda Metro Jaya di Sawangan, Depok, Jawa Barat dan Alfikri Hidayatullah diamankan di Jagakarsa Jakarta Selatan pada Kamis (14/4/2022) dini hari tadi.

Kedua tersangka berperan sebagai pelaku pemukulan terhadap Ade Armando dan masih memburu pelaku lainnya yaitu Ade Purnama termasuk pelaku pemukulan yang mengenakan topi.

Sementara itu Abdul Manaf yang sempat dikejar penyidik di Karawang, Jawa Barat, terbukti tidak terlibat pengeroyokan Ade Armando. 

Hal ini terjadi akibat face recognition salah mengidentifikasi Abdul Manaf lantaran salah satu pelaku pemukulan mengenakan topi sehingga alat tersebut tidak mengenali pelaku secara akurat.

"Salah. Itu teknis kepolisian dia pakai topi jadi tertutup itu," ucapnya. (ant/din)