KAI Sebut LRT Jabodebek Direncanakan Beroperasi Tiap Hari Hingga Pukul 23.00 WIB

Ilustrasi LRT Jabodebek
Ilustrasi LRT Jabodebek

Gemapos.ID (Jakarta) - Terkait proyek LRT Jabodebek yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengatakan bahwa LRT Jabodebek direncanakan akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.45 WIB hingga 23.00 WIB.

Menurut keterangannya di Jakarta, kemarin (8/2/2022), VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jam pelayanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mengawali aktivitas di pagi hari sampai menjelang tengah malam.

“Untuk melayani masyarakat serta memastikan keandalan sarana dan prasarana seoptimal mungkin, KAI telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menentukan jam operasional LRT Jabodebek,” kata Joni.

Selain itu, ia mengungkapkan KAI juga akan melakukan pengecekan atau perawatan setelah jam operasional maupun secara berkala untuk menjamin keselamatan perjalanan LRT Jabodebek.

Pada saat beroperasi, headway LRT Jabodebek dipengaruhi oleh sistem Communication-Based Train Control (CBTC) yang digunakan.

"Sistem ini dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis disertai supervisi dari pusat kendali operasi," katanya.

Ia juga menjelasakn bahwa KAI berencana mengoperasikan hingga 27 trainset LRT Jabodebek per hari dimana dalam 1 trainset terdiri dari 6 unit kereta. Dengan demikian akan terdapat 560 perjalanan LRT Jabodebek yang akan melayani 114.000 pelanggan per hari.

Selanjutnya, dalam kondisi normal, 1 trainset LRT Jabodebek berkapasitas 740 pelanggan dengan konfigurasi 174 duduk dan 566 berdiri dan jika kondisi padat dapat menampung 1.308 pelanggan.

Sementara itu, terdapat 18 stasiun yang akan dilewati LRT Jabodebek yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

Saat ini stasiun-stasiun tersebut sedang dalam tahap pemasangan sistem ticketing dan fasilitas yang ada di stasiun seperti lift, eskalator, tangga manual, toilet, PSD (Platform Screen Door), announcer di stasiun dan di dalam kereta otomatis yang dikendalikan dari pusat, hingga ruang pemeriksaan kesehatan untuk menunjang kenyamanan pelanggan.

Hingga Januari 2022 progres LRT Jabodebek sudah mencapai 78,78 persen dan Januari - Mei, LRT Jabodebek akan dilakukan test commissioning, lalu dilanjutkan dengan trial run pada Juli hingga Agustus, dan dipastikan akan diresmikan pada 17 Agustus 2022.

“Nantinya, pengoperasian LRT Jabodebek diharapkan mampu mempermudah masyarakat untuk bepergian serta mendorong pertumbuhan ekonomi pada kawasan yang dilalui," katanya. (ant/ap)