Indeks Layanan Haji Capai Sangat Memuaskan
Zaenal meneruskan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 212.732 jamaah yang terdiri dari 13 embarkasi asrama haji dengan sampel sebanyak 780 responden. “Penelitian ini menggunakan teknik random sampling, dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi,” jelasnya. IKPHDI terus mencapai kenaikan setiap tahun yakni pada tahun 1438H/2017M sebesar 84,46, pada tahun 1439/2018M sebesar 87,21 dan pada tahun 1440H/2019M naik menjadi 88,44. Jadi ini mencapai peningkatan sebesar 1,23. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara ibadah haji. “Kepuasan jamaah harus menjadi perhatian utama,” jelasnya. Acara seminar ini dibuka oleh Kabadan Litbang dan Diklat Kemenag Abd Mas’ud dihadiri oleh Perwakilan Kanwil Kemenag, Kankemenag DKI Jakarta, para peneliti, dan perwakilan Ditjen PHU. (mam)