Ini Tindakan Polri atas Kebakaran Kilang Cilacap Pertamina
Hal itu berupa potensi hujan lebat disertai petir dan dan angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dalam level siaga 1 banjir bandang. Sejumlah wilayah yang dimaksud adalah Cilacap, Banyumas, Brebes, Magelang, dan Purworejo. "Sementara itu, peringatan dini cuaca ekstrem disertai kilat/petir telah dikeluarkan sebanyak 5 kali sejak pukul 12.05 WIB hingga periode akhir peringatan dini pada pukul 22.00 WIB," tulisnya. Pada kesempatan terpisah Anggota Ombudsman RI Hery Susanto mengungkapkan sistem proteksi petir pada industri minyak dan gas di Indonesia sudah mengikuti standar internasional NFPA b780, API 653, dan API RP 2003. "Itu hasil pembahasan kajian Ombudsman RI bersama ahli petir dari ITB di 25 Oktober 2021, yang pernah kami undang ke Kantor Ombudsman untuk melengkapi laporan investigasi inisiatif Ombudsman RI atas kasus kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu Jawa Barat yang terjadi pada akhir Maret 2021 lalu," ujarnya. Standar NFPA 780 menyebut tangki yang terbuat dari metal dengan ketebalan 4,8 mm bersifat self-protected terhadap dampak sambaran langsung petir. Jadi, ini tidak memerlukan proteksi petir tambahan. Berdasarkan statistik menyebutkan tangki di Indonesia terbakar dan meledak akibat sambaran petir hampir setiap tahun. Karakter petir di Indonesia yang beriklim tropis berbeda dengan karakteristik petir yang beriklim subtropis. Standar internasional NFPA dan API mengacu pada kondisi di wilayah subtropics, sehingga ini tidak cukup untuk melindungi tangki dari sambaran petir tropis. Petir di Indonesia memiliki ekor gelombang yang panjang, sehingga parameter muatan arusnya lebih besar dibandingkan petir sub tropis. Muatan arus petir memiliki efek leleh pada logam. “Petir yang mempunyai muatan besar dapat melelehkan bahkan melubangi metal pada tangki,” tuturnya. Sebelumnya, Direktur Utama PT Kilang Pertamina International Djoko Priyono mengirimkan pesan melalui WhatsApp pada Sabtu (13/11/2021) terkait dugaan terjadi sambaran petir. "Ijin Melaporkan: Sekitar jam 19.15 Tangki 36T102 terbakar, paska ada sambaran petir. Tangki 36T102 berisi pertalite Level 15.9 meter vs max 20 m," ucapnya.