Berikut Analisa Pasar Modal di Indonesia Hingga Akhir 2021
"Kami menilai saham komoditas energi dan minyak sawit mentah (CPO) masih atraktif, mengingat harga komoditasnya yang terus meningkat dan ekspektasi laporan keuangan kuartal III 2021 yang positif," ujarnya. Begitupula sektor perbankan, yang berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menambahkan kenaikan harga komoditas dunia seperti minyak mentah, batu bara, CPO, timah, dan gas alam didorong kenaikan permintaan global seiring dengan pemulihan ekonomi. IMF, World Bank, dan OECD memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2021 masing-masing 6%, 5,6% dan 5,7%. Hal ini seiring dengan komitmen berbagai negara dalam meningkatkan stimulus fiskal dan moneter sekaligus program akselerasi vaksinasi. "Namun di sisi lain, seiring dengan perbaikan ekonomi global, potensi naiknya suku bunga acuan AS pada tahun depan pun diprediksi lebih besar," tuturnya. Ketika sebanyak sembilan anggota FOMC memilih untuk menaikkan suku bunga acuan setidaknya satu kali terhadap suku bunga acuan AS pada tahun depan. Dot Plot terbaru yang dirilis The Federal Reserve (Fed) sangat berbeda dibandingkan Dot Plot Juni lalu. Proyeksi median anggota FOMC menunjukkan tidak ada kenaikan suku bunga acuan hingga 2023.