Penyebab Anies Baswedan Dituding Minta Jatah ke Bloomberg

balai kota
balai kota
Gemapos.ID (Jakarta) - Surat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke pendiri Bloomberg Philanthropies, Michael R. Bloomberg viral di Twitter yang diunggah akun @rokok_indonesia pada Jumat (4/10/2021). Surat ini sebagai jawaban mengapa Anies Baswedan diserang kasus rokok di Twitter. "Kenapa sih pada nyerang Anies Baswedan? Ya karena beliau minta jatah ke Bloomberg Initiative buat kampanye antirokok," tulis akun tersebut. Bloomberg Philanthropies didirikan Michael R. Bloomberg telah mengucurkan dana sebesar US$1 miliar untuk kampanye antirokok di dunia. Uang kampanye antirokok yang diperoleh Anies Baswedan ditenggarai untuk kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Tipikal elit politik macam begini, saran kami, menjadi pihak yang tak layak dipilih. Baru jadi gabener aja udah cari donoran dari pihak asing. Alat barternya, ya nasib jutaan rakyat Indonesia yang hidup dari kretek ini," tuturnya. Anies Baswedan menulis surat ke Michael R. Bloomberg pada 2019 berisi bagaimana Jakarta melindungi warga dari rokok. Hal ini dilakukan dengan melarang iklan dan pajangan tembakau di dalam dan luar ruangan di tempat penjualan yang dilakukan dengan surat bermomor 8 Tahun 2021. Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Naufal Firman Yursak tidak menanggapi unggahan @rokok_indonesia secara serius. Malahan, dia mempertanyakan siapa dan menyindir pemilik akun tersebut. "Sehat min? Pasti lagi sebel ya," ujar Naufal dalam akun Twitter-nya, @firmanyursak. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, menilai surat Anies Baswedan ke Michael R Bloomberg sebagai ajakan kolaborasi bukan permintaan dana. Hal ini dipelintir pihak lain. Dengan demikian, surat itu yang beredar di Twitter mesti divalidasi termasuk isi dan tujuan surat. Hal ini diunggah akun @rokok_indonesia dari surat yang dibuat Anies Baswedan pada Juli 2019. "Dalam perspektif politik soal ini tentu akan menjadi 'santapan' pihak yang tidak suka," tuturnya.