Alasan Megawati Soekarnoputri Tangisi Joko Widodo
Sementara itu banyak Warga Negara Indonesia (WNI) mulai berpikir egosentris dan syirik. Mereka tidak senang melihat orang lain senang. "76 tahun suara-suara dari warga bangsanya sendiri itu menurut saya seperti mulai berkurang. “Berkurang elan perjuangannya seperti api nan tak kunjung padam,” tuturya, Jika tidak suka seseorang, maka dia tidak harus menghujat seperti saat Presiden ke-2 RI Soeharto diturunkan yang berlanjut dilakukan hujatan kepadanya. Karena, bangsa ini memiliki kepribadian Pancasila. “Masa kalau orang sudah jatuh ditimpa tangga lagi seperti ayah saya ya. Ke mana kebesaran jiwa bangsa," ucapnya.