Arab Saudi Hanya Akui Vaksin Covid-19 Tertentu Bagi Jamaah Umroh
Endang mengemukakan Pemerintah Arab Saudi lebih memprioritaskan keselamatan dan kesehatan jamaah dalam penyelenggaraan ibadah umrah saat pandemi Covid-19. Keselamatan dan kesehatan menjadi hal utama, bukan kepentingan ekonomi dan bisnis semata. "Pelaksanaan ibadah umrah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, misalnya transportasi dalam kota hanya diisi 50% dari total kapasitas normal, dan akomodasi hotel dibatasi dua orang per kamar," ujarnya. Arab Saudi juga masih menangguhkan perjalanan langsung bagi sejumlah negara yang penyebaran Covid-19 masih tinggi. Negara-negara yang dimaksud seperti India, Indonesia, Pakistan, Turki, Mesir, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon. Namun, mereka nisa menjalani karantina selama 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Tanah Suci.