Dampak Pemasangan Baliho Puan Maharani di Media Sosial
"Twitter (medsos): Anies 50%, Ganjar 27%, RK 12%, Puan 12%" ucapnya. Ismail mengungkapkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo diuntungkan percakapan warganet dalam pro dan kontra di media sosial (medsos) dan Ridwan Kamil oleh pemberitaan media. Gabungan percakapan bernada positif, negatif, netral, dan tak memedulikan apapun sentimennya menunjukkan hasil dari kampanye baliho Puan. "Anies paling banyak diserang di medsos, popularitasnya selalu tertinggi. Puan juga makin populer, lewat baliho yang banyak disindir dan jadi meme netizen," tuturnya, Dengan popularitas ini diharapkan akan naik favorabilitas (sentimen positif dan negatif), lalu dikapitalisasi menjadi elektabilitas. Namun, kenyataan ini bisa macam-macam di lapangan tergantung faktor yang mempengaruhinya. Namun, popularitas saja tidak cukup, apalagi hanya kesan negatif dan tidak dipunyai kesan positif. Langkah ini harus disertai bukti kerja dan prestasi yang bisa digunakan menaikkan tren positif. "Tambahan data tentang narasi Puan Maharani di media sosial: narasi negatif dari netizen umum, aktivis, oposisi dan narasi positif dari tim media sosial Puan, khususnya via meme/infografis," tuturnya.