Usulan Hanya Dua Pasang Calon pada Pilpres 2024 Berdampak Negatif
Potensi kontribusi kandidat tersebut untuk mewujudkan cita-cita ideologi dan kebijakan-kebijakan publik menjadi prioritas parpol. Indikator-indikator ini juga perlu diketahui oleh publik secara luas. Ketiga, setiap tahapan yang dijalankan dalam konvensi tersebut juga harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Keempat, konvensi tersebut dijalankan dengan mempertimbangkan dinamika pendapat publik terutama profil personal, karakter, dan kapasitas pasangan capres-cawapres yang berpartisipasi dalam konvensi tersebut. Kelima, mekanisme konvensi dilakukan dengan berbasis prinsip-prinsip demokratis dan mengutamakan inklusivitas, sehingga ini memberikan peluang semua kader parpol potensial. Selain itu publik figur yang memiliki rekam jejak dan kinerja bagus dalam kepemimpinan organisasi, terutama memimpin di lembaga negara atau pemerintahan untuk maju dan memenangkan konvensi tersebut. Keenam, konvensi tersebut diarahkan memilih kandidat terbaik yang memiliki profil personal, karakter, integritas dan kompetensi bagus dan pengalaman dalam mengelola pemerintahan. Kandidat juga memiliki basis ideologis dan elektoral yang luas dan inklusif supaya bisa diterima oleh berbagai kalangan saat dia terpilih setelah pilpres selesao. Nyarwi mengakui pilpres dengan dua pasang capres dan cawapres juga bisa membuat penyelenggaraan ini efisien. Pernyataan ini didasarkan ucapan PDI Perjuangan. "Ide yang disampaikan Mas Hasto (Sekjen DPP PDIP, Red) tersebut bagus dan positif," ucapnya.