BNPT Sebut 1.500 WNI Berstatus Teroris Tanpa Batas
"Kami seharusnya ke Suriah dan Irak untuk assessment, namun menunggu sinyal karena kondisi pandemi Covid-19," ucapnya. Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol R. Ahmad Nurwakhid mengungkapkan kaum milenial sebagai sasaran utama radikalisasi lantaran mereka sangat sensitif terhadap nilai keagamaan. Kaum milenial diklasifikasi menjadi tiga yaitu umur 14-19 tahun, 20-40 tahun dan 40 tahun sampai 55 tahun. "Khusus untuk generasi milenial 20-40 tahun ini adalah generasi yang luar biasa dan potensial menjadi sasaran radikalisasi," tuturnya. Mereka sangat sensitif nilai keagamaannya, kemudian masih dalam fase pertumbuhan yang emosional sehingga terkadang dia labil. Wawasan pengetahuan dan penghayatan mereka terhadap nilai-nilai hidup masih dalam fase pertumbuhan menuju pematangan. "Mereka rentan untuk digiring dalam konteks memperjuangkan sistem pemerintahan berdasarkan agama, khilafah, atau Daulah Islamiyah," ucapnya. Radikalisme dan terorisme menjadi musuh negara lantaran ideologi yang dibawa bertentangan dengan perjanjian yang sudah menjadi konsensus bangsa Indonesia. Hal ini adalah Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.