Indonesia Bisa Lawan Israel dengan Boikot Amerika Serikat
Masyarakat sipil telah mengkampanyekan aksi boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) kepada Israel sejak 2005. Tindakan ini diharapkan memberikan tekanan kepada Israel atas serangan militernya kepada Palestina. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan kebijakan diplomasi yang ditempuh Indonesia berupa kecaman atas aksi kekerasan yang dilakukan Israel kepada Palestina. Apalagi, ini menghancurkan pemukiman warga Palestina. Tekanan penghentian Indonesia kepada Israel disalurkan melalui PBB dan OKI. "Masalah konflik ini tidak bisa diselesaikan oleh satu negara saja, maka diplomasi kita adalah menggugah kembali semangat dari masyarakat dunia, untuk melakukan aksi secara bersama-sama," ukar Dirjen Kerjasama Multilateral Kemenlu Febrian Alphyanto Indonesia mengajak Malaysia dan Brunei Darussalam juga menerbitkan pernyataaan bersama berisi tiga hal. Hal-hal itu adalah menyuarakan penghentian serangan kepada rakyat sipil dan mendesak semua pihak menerima temporary international presence di Yerusalem. Langkah lain yang dilakukan Indonesia adalah mendesak Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB untuk bertindak atas serangan Israel ke Palestina. Masyarakat internasional juga didesak berkomitmen terhadap two-state solution guna mendukung kemerdekaan Palestina.