Kemperin Pacu Kualitas Produk IKM
Penghargaan tersebut diberikan kepada 86 perempuan hebat di Indonesia yang dinilai sukses sebagai teladan seorang ibu dalam membina rumah tangga sekaligus berhasil mencatatkan prestasi di berbagai bidang dan bahkan berkontribusi dalam pembangunan nasional. Adapun ke-86 tokoh penerima penghargaan ini terdiri dari berbagai kalangan mulai dari pemimpin daerah, entrepreneur, politisi, seniman, budayawan, public figure, hingga aktifis pemberdayaan perempuan di tanah air. Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil mengatakan, anugerah penghargan Perempuan Inspirasi Indonesia ini diselenggarakan sebagai upaya partisiptif dari IPEMI atas peran multitasking perempuan Indonesia yang mampu berkontribusi dan menoreh prestasi namun disaat bersamaan tak melupakan kodratnya dalam mengurus keluarga, melahirkan dan membesarkan generasi-generasi penerus terbaik bangsa Indonesia kedepan. “Sepanjang sejarah, Indonesia telah melahirkan perempuan-perempuan hebat yang punya andil besar dalam membangun bangsa ini. Mereka adalah Tiang Bangsa dan Tak ada satupun masa berlalu tanpa kehadiran dan kiprah perempuan pejuang,” ujarnya. Produk NTB Gati menyampaikan, pihaknya terus mendorong pengembangan produk IKM Nusa Tenggara Barat (NTB) agar lebih berdaya saing di tingkat nasional hingga global. Berbagai produk khasnya, dinilai memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah setempat. “Tenun khas NTB, yang sangat bagus sekali. Memang, produk tenun harus kita kembangkan, seperti batik yang sudah cukup banyak diminati,” ujarnya. NTB memiliki beragam motif tenun yang menarik. Salah satunya yang berasal dari Sumbawa. “Tahun depan, kami punya gelaran Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-motion), yang diharapkan berbagai produk dari tenun NTB bisa ditampilkan,” tuturnya. Gati meneruskan, produk unggulan lainnya dari NTB yang punya potensi pasar cukup prospektif, antara lain mutiara dan pengolahan ikan tuna. “Agar industri tersebut bisa terus berlanjut, kami selaku pemerintah akan memacu kualitas SDM-nya serta memfasilitasi mesin dan peralatan yang dibutuhkan,” ujarnya. Gita akan mendorong peran sektor IKM agar dapat menopang sektor pariwisata di wilayahnya. “Tentunya kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, seperti di Mandalika, yang menjadi salah satu destinasi super prioritas,” tandasnya. Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, mengatakan, ada 10 kabupaten/kota di NTB yang memiliki ciri khas dalam menghasilkan tenunnya. “Bahkan, di satu kabupaten itu bisa ada dua atau tiga jenis tenunnya. Jadi, sangat beragam sekali. Potensi ini yang harus terus kita kembangkan,” terangnya. Sitti meyakini, produk IKM asal NTB cukup kompetitif baik di pasar domestik maupun untuk mengisi pasar ekspor. “Maka itu, melalui pameran yang diselenggarakan oleh IPEMI yang bekerjasama dengan Kemenperin, diharapkan dapat semakin memperkenalkan produk NTB dan berimbas positif terhadap perekonomian daerah,” jelasnya. (mam)