Pemerintah Terima Kritik Tanpa Cercaan
."Saya sebagai politisi pengusaha hidup dalam dua zaman, yaitu zaman Orde Baru dan zaman RPemerieformasi, urusan cara pemerintah menanggapi kritik sangat berbeda," ujarnya. Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mempertanyakan bagaimana cara masyarakat bisa mengkritik pemerintah tanpa harus dipanggil polisi. Pasalnya, banyak warga yang berurusan dengan polisi usai mengkritik keras pemerintah. Tenaga Ahli KSP Ade Irfan Pulungan menilai JK terlihat seolah-olah ingin memanas-manasi keadaan. Dia menyebut JK perlu membedakan antara kritik dan hujatan. ""Pertama kan harus bisa bedakan antara kritik dan hujatan caci maki, mana yang dikatakan kritik mana yang dikatakan caci maki itu yang harus dipahami oleh Pak JK," jelasnya.