Saat Imlek Makan Kue Keranjang Agar Beruntung
Pangsit dimakan saat Imlek karena bentuknya yang mirip batangan emas dan dipercaya oleh orang Tionghoa sebagai makanan yang membawa kekayaan sepanjang tahun. Walaupun, pangsit dikonsumsi sebagian besar di Hongkong, tapi pangsit jarang dimakan di Hongkong untuk merayakan Imlek. Pangsit lebih populer dalam perayaan imlek di China Utara dan isinya berbeda-beda serta memiliki arti tersendiri. Contohnya, isi pangsit berbahan dasar seledri menandakan kerja keras yang membuahkan kekayaan, sedangkan isi kubis menandakan ratusan cara untuk meraih kekayaan. Bahkan, isi pangsit ladang-kadang koin yang dipercaya untuk menarik kekayaan. Pangsit biasanya terbuat dari daging dan sayuran cincang yang dibungkus dengan sepotong kulit adonan. Tangyuan atau bola nasi ketan juga termasuk salah satu makanan khas saat Imlek. Tangyuan dalam bahasa Kanton adalah “sesuatu yang lengkap dan lengkap'' yang menandakan kelengkapan dan kepuasan dalam hidup,” jelas koki Yu. Ketika diucapkan dengan sedikit perubahan nada pun, artinya berubah menjadi 'reuni keluarga', sehingga tangyuan seringkali dijadikan makanan penutup saat makan malam reuni. Menurut resep tradisional, tangyuan memiliki beberapa isi, yakni wijen hitam, kacang tanah, atau pasta kacang merah. Dengan demikian, tangyuan biasanya disajikan di dalam sup pencuci mulut masin China atau tong sui. Koki Lee pun menyarankan untuk membuat tangyuan dengan sup jahe manis klasik. Ikan utuh pun penting untuk dimakan saat perayaan Imlek karena berarti mempertahankan kepala (awal) dan ekor (akhir) yang lengkap. Ini juga representasi dari keinginan untuk menabung banyak dan menghasilkan lebih banyak uang di tahun yang akan datang, Dalam bahasa China, kata 'ikan' mirip dengan idiom 'leen leen yau yuu' yang artinya “semoga ada pendapatan tahun demi tahun”. Biasanya ikan kukus yang disajikan saat perayaan Imlek, namun pemilihan ikan ini harus dilakukan dengan bijak karena memiliki arti yang berbeda. Contohnya, biasa orang-orang akan memilih ikan lele sebagai hidangan karena dalam bahasa Mandarin 'ikan lele' terdengar seperti 'tahun surplus'. Untuk keberuntungan biasanya ikan mas Crucian yang dihidangkan. Di Indonesia biasanya ikan bandeng yang dijadikan sebagai hidangan di hari Imlek. Terakhir, makanan khas lainnya saat Imlek adalah mi yang biasanya dimakan pada hari pernikahan dan ulang tahun karena panjangnya mi menggambarkan umur panjang. Bahkan, di beberapa tempat mi panjang umur memakan waktu lebih lama untuk dibuat dan tidak dipotong. Hidangan mi biasanya menggunakan mie-fu berisi daging kepiting dalam sup tertinggi. “Alasan penggunaan mie-fu karena harga mi lebih mahal daripada pilihan lain dan daging kepiting biasanya dipandang sebagai bahan premium oleh generasi yang lebih tua,” jelas Lee.