KJRI Chicago Pasarkan Daya Tarik Indonesia ke 200 Ribu Pelancong di Midwest, AS
Konjen Simorangkir juga menyampaikan bahwa partisipasi KJRI Chicago pada CTAS 2020 merupakan strategi untuk mempromosikan destinasi Indonesia ke 200 ribu travelers, travel agents, dan tour operator dengan 300 peserta pameran dari berbagai belahan dunia yang hadir mengikuti CTAS setiap tahunnya. "Pasar Amerika merupakan 10 pasar utama pariwisata Indonesia yang menunjukkan potensinya di tahun 2018 dengan peningkatan wisatawan mancanegara sejumlah 5,84% dari tahun 2017. Wisatawan asal Amerika Serikat yang berkunjung ke Indonesia pada periode Januari hingga Desember 2018 berjumlah 568.398 orang. Sepanjang tahun 2020, KJRI Chicago berupaya untuk meningkatkan masuknya wisatawan Amerika ke Indonesia dalam rangka mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sebanyak 17 juta wisatawan pada tahun 2020", lanjut Konjen Simorangkir. Dalam acara tahunan bertaraf internasional ini, KJRI menampilkan sejumlah tarian di Global Beats Stage dari grup tari kebanggaan KJRI yakni KJRI Troupee dan Chicago Balinese Gamelan. KJRI Troupee menampilkan Tari Merak, Ronggeng, dan juga Tor-Tor, serta Chicago Balinese Gamelan yang para penampilnya mayoritas adalah warga AS menampilkan Baleganjur Angga Yowana, Tari Puspa Wresti, Tabuh Bintang Siang, Tari Sekar Taman, Tari Gopala, dan Tari Cendrawasih yang mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari pengunjung yang memadati Global Beats Stage. Untuk memastikan strategi pemasaran pariwisata Indonesia yang komprehensif, Konjen Simorangkir beserta tim dan travel agents Indonesia telah mengadakan pertemuan dengan Presiden dan anggota ASTA (American Society of Travel Advisors) Midwest Chapter pada 7 Februari 2020, untuk menjajaki potensi kerja sama pariwisata antar travel agents, serta tindak lanjut MoU antara ASTA dengan ASITA Indonesia yang telah ditandatangani tahun 2019. Dalam pertemuan ini, telah dibahas berbagai langkah kerjasama yang kongkrit, antara lain; rencana pelaksanaan Familiarisation Trip, peningkatan kapasitas travel agents melalui berbagai macam program pelatihan, serta tourism business forum. (AAN)