90% Data Masih Tersimpan dalam Ponsel Bekas
Head of GreAT Eropa Marco Preuss mengatakan pengguna gawai harus selalu menyimpan data di perangkat pribadi dalam keadaan terenkripsi agar orang yang bukan pemilik gawai tidak dapat mengakses data pribadi di dalamnya. Menghapus data dengan cara melakukan format tidak cukup untuk menghilangkan data di dalamnya, apalagi ada orang yang ahli dalam teknologi yang dapat memulihkan data-data tersebut. Dengan demikian, para pemilik ponsel disarankan bagi yang ingin menjual gawainya untuk menghapus data secara menyeluruh dengan menggunakan alat penghapus data bawaan di Windows. Cipher yang biasanya berguna untuk mengekripi data juga dapat digunakan untuk menghapus data atau membuat data dari hard disk tak dapat digunakan. Penjual juga disarankan untuk mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor untuk semua akun dan keluarkan akun kita dari semua layanan seperti perbankan, email, media sosial, dan lain-lain. Sementara itu, untuk para konsumen yang ingin membeli gawai bekas disarankan untuk memindai untuk menghindari adanya malware.