Sherina Bosan di Rumah tapi Tetap Beraktivitas Untuk Film
Sherina ingin ibunya terhindar dari hal-hal yang memicu penyakitnya semakin beresiko tinggi. Ibunya didiagnosis mengidap kanker. Baskara juga diketahui menderita penyakit asma, sehungga kedua orang ini dijaganya tidak sering berinteraksi dengan siapapun. Dengan kondisi ini mereka menolak ajakan siapaun termasuk teman-temannya bertemu di Bali. "Kita saling menjaga," tutur Sherina. Interaksi hanya dilakukan melalui aplikasi komunikasi sepuas, Kegiatan ini diharapkan tidak mengurangi maknanya. Walaupun, Sherina dan Baskara pergi ke Bali, tapi itu dilakukan untuk bulan madu pernikahan saja dengan terap menerapkan prokes Covid-19. Perjalanan ini ditempuh memakai mobil pribadi selama 20 jam dari Jakarta ke Bali. Selain itu mereka membekali diri dengan makanan seperti nqsi goreng dan overnight oats. Sepanjang perjalanan keduanya di dalam kendaraan termasuk saat kendaraan ini diangkut feri untuk penyeberangan. Untuk beristirahat di Bali, Sherina dan Baskara menyewa sebuah villa yang menerapkan prokes Covid-19. Aturan ini juga bagian yang dipilih mereka, bahkan keduanya ingin mengurangi interaksi dalam layanan penginapan tadi. "Di Bali kita nggak ke restoran, cuma di villa saja," tandasnya. Lepas itu Sherina dan Baskara berharap bisa mengadakan pesta pernikahannya setelah pandemi Covid-19. Namun, ini tetap dilakukan secara terbatas hanya keluarga dan sahabat terdekat saja. Yang dimaksud keluaga terdekatnya adalah dua saudarinya yang tinggal di luar negeri sekarang. Sebelumnya, mereka menyelenggarakan acara pernikahan secara terbatas yang hanya dihadiri orangtua masing-masing. satu penghulu, satu saksi pada November 2020. Acara ini digelar dengan menerapkan prokes Covid-19 dengan menggunakan masker dan mencuci tangan. Selama acara tadi tidak ada yang membuka masker, kecuali berfoto bersama. Sebelumnya, semua orang yang berada dalam pesta pernikahan harus menjalani tes usap dan menjalankan isolasi mandiri. Keluarga lainnya menikmati prosesi pernikahan melalui aplikasi zoom meeting. Semula, acara pesta akan mengundang mereka secara terbatas di luar ruangan, tapi kenaikan kasus positif Covid-19 menyurutkan keinginannya. (Mochamad Ade Maulidin)