Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arab Saudi memperpanjang larangan masuk ke kerajaannya melalui udara, darat dan laut selama seminggu. Kebijakan ini diambil akibat kekhawatiran varian baru Covid-19.
Mereka sedang mengevaluasi situasi saat ini sambil mengizinkan warga negara asing meninggalkan Arab Saudi dan mengizinkan masuk untuk kasus-kasus luar biasa.
"Kami menerima dua pengiriman vaksin Covid-19 pada Rabu (16/12/2020) yang akan didistribusikannya kepada masyarakat tiga hari ke depan," kata Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah.
Dia meminta warga negara dan masyarakatnya agar melakukan pendaftaran sebagai penerima vaksin. Pihaknya juga kembali menegaskan vaksin akan diberikan secara gratis.
Al-Rabiah tidak menyebutkan jumlah vaksin yang telah diterima atau vaksin mana yang bakal dibagikan.
Namun, otoritas Arab Saudi mendaftarkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk diimpor dan digunakan di negara tersebut. Stasiun TV milik pemerintah TV Al Arabiya melaporkan bahwa vaksin yang tiba di kerajaan tersebut adalah vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech. (rtr/adm)