Muktamar IX PPP Ajang Islah Kedua Kubu
“Kalau Pak Sudarto (mantan Sekjen PPP Muktamar Jakarta) dia sudah bergabung ke Partai Gerindra,” tutur Arsul. Humphrey menginginkan islah dalam Muktamar IX PPP untuk menyatukan kader PPP yang masih terpecah belah. Hal yang sama diutarakan Sudarto yakni islah wajib dilakukan PPP setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 selesai. PPP versi Muktamar Jakarta tidak mengenakan syarat apapun untuk islah. Karena, kedua kubu ingin menguatkan PPP. “Saya kira kecuali syaratnya adalah bagaimana PPP kembali bangkit dan besar, siap menyongsong pemilu 2024," ujarnya. Muktamar IX PPP didorong melakukan manajemen perubahan mendasar termasuk koreksi terhadap berbagai kebijakan yang dianggap keliru oleh PPP. Acara ini mengusung logo terdiri dari lambang PPP, rumah adat Toraja, dan Merah Putih. “Meskipun PPP partai Islam, kami adalah partai yang inklusif, ditambah Merah Putih, kami adalah partai yang memegang teguh konsensus bernegara Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," jelasnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diundang membuka Muktamar IX PPP pada 19 Desember 2020. Namun, kehadirannya belum dapat dipastikan apakah secara langsung di lokasi Muktamar di Makassar atau virtual dari Istana Merdeka Jakarta. “Kami masih akan membicarakannya dengan protokol Istana,” ujarnya. PPP akan melaksanakan Muktamar IX dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes( Covid-19 secara ketat. Jadi, peserta acara ini diwajibkan melakukan swab tes (tes usap) dengan hasil negatif. Selain itu peserta diharus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di lokasi Muktamar. Panitia akan mengatur ruangan hingga peserta bisa menjaga jarak minimal 1,5 meter-2 meter. “Namun, tidak semua acara harus dihadiri secara fisik oleh peserta, acara-acara tertentu dapat diikuti secara virtual dari kamar hotel masing-masing di Makassar,” ujarnya. (mam)