Menlu AS Pompeo Temui GP Ansor
"Mudah-mudahan ini juga menjadi bagian dari dakwah Nahdlatul Ulama bahwa Islam memang seharusnya melindungi semuanya, menjadi rahmat bagi sekalian alam. Gus Yaqut mengungkapkan pertemuan dengan Mike Pompeo berawal dari deklarasi Humanitarian Islam yang dilakukan Ansor dua tahun lalu di Jombang. Hal itu berupa deklarasi tentang bagaimana menerjemahkan Islam untuk kemanusiaan, Islam yang menghargai perbedaan. "Kurang lebih sebulan terakhir ini, kami mendapatkan respons positif dari pemerintah Amerika, khususnya Pak Pompeo berkenan untuk hadir ke Indonesia dan datang di Forum Ansor," ujarnya. Pompeo jmengemukakan Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia akan terus berdampingan dengan agama lain. Hidup harmoni secara bersama dan saling menghormati adalah hal yang sangat penting. "Bhinneka Tunggal Ika" sama dengan moto yang dimiliki Amerika Serikat, termasuk UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan bahwa semua orang bebas melaksanakan dan memilih agama yang dianutnya," paparnya. (moc)