PBB Diminta Koreksi Diri dengan Refomasi
Jokowi menegaskan kepemimpinan global kolektif harus diperkuat. Dalam kerjasama antarnegara dan internasional, setiap negara sudah pasti memperjuangkan kepentingan nasionalnya. Namun, dia mengingatkan semua negara memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi menjadi bagian dari solusi bagi stabilitas, perdamaian dan kesejahteraan dunia. "PBB dituntut untuk memperkuat collective global leadership. Dunia membutuhkan spirit kolaborasi dan kepemimpinan global yang lebih kuat untuk mewujudkan dunia yang lebih baik," ujarnya. Jokowi juga berharap kerja sama dalam penanganan Covid-19 diperkuat dari sisi kesehatan dan dampak sosial ekonomi, karena vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi Covid-19. (m2)