Bandara Yogya Diklaim Tahan Gempa 8,8 Magnitudo
YIA juga didesain memiliki daya tahan terhadap bencana gempa bumi hingga 8,8 magnitudo. Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) telah siap beroperasi di bandara tersebut yang dioperasikan kali pertama di Indonesia dan Asean. InaTEWS dioperasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial. Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DIY dan Kabupaten Kulon Progo Tinggi menara YIA mencapai 39,5 meter atau lebih tinggi dibandingkan Bandara Internasional Adisucipto yang mencapai 25 meter. Jadi, pandangan ATC lebih lebar dan dapat memantau seluruh area pergerakan di bandara. Pembangunan YIA menelan biaya sebesar Rp11,3 triliun terbagi atas Rp4,2 triliun untuk pembebasan lahan, dan Rp7,1 triliun untuk konstruksi baik terminal dan landas pacu. Jokowi didampingi sejumlah pejabat dalam acara peresmian tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Selanjutnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (mam)