Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Hindari Aktivitas di Luar, Kualitas Udara Jakarta pada Rabu Ini Sangat Buruk

Ilustrasi- Polusi Udara di Jakarta (foto: gemapos/ istock)
Ilustrasi- Polusi Udara di Jakarta (foto: gemapos/ istock)

Gemapos.ID (Jakarta) - Pada Rabu (3/7) pagi, kualitas udara kota Jakarta tercatat sangat tidak sehat sehingga warga disarankan untuk menghindari beraktivitas di luar ruangan.

Terpantau melalui situs pemantau kualitas udara, IQAir pada pukul 05.00 WIB mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 209 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 134 mikrogram per meter kubik atau 26,8 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Bahkan kondisi kualitas udara hari ini tercatat yang terburuk dibandingkan tiga hari sebelumnya, dimana masing-masing berada pada poin 114 (tidak sehat bagi kelompok sensitif) pada Minggu (30/6), 131 (tidak sehat bagi kelompok sensitif) pada Senin (1/7), dan 162 (tidak sehat) pada Selasa (2/7).

Adapun PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel itu dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

Terkait hal tersebut, sebaiknya masyarakat menghindari beraktivitas di luar ruangan, juga mengenakan masker saat berada di luar, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor dan menyalakan penyaring udara. 

Sementara itu, kualitas udara Jakarta bila dibandingkan sembilan wilayah lain di Indonesia menempati peringkat pertama terburuk. Wilayah Tangerang Selatan, Banten tercatat berada di urutan kedua (190), diikuti Medan, Sumatera Utara (153).

Selain itu, kota Jakarta juga tercatat menjadi kota paling berpolusi di antara 118 kota lainnya di dunia.(pa)