Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Berhasil Jalankan Program Kesatria, Petani OKI Panen Padi Gogo Di Perkebunan Sawit

Petani Ogan Komering Ilir (OKI), melalui program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria), gabungan kelompok tani (Gapoktan) harapan mukti di Desa Gedung Rejo, Kecamatan Mesuji Raya, berhasil panen padi gogo di perkebunan sawit, Rabu (26/6/2024), (foto:gemapos.id/pertanian.go.id)
Petani Ogan Komering Ilir (OKI), melalui program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria), gabungan kelompok tani (Gapoktan) harapan mukti di Desa Gedung Rejo, Kecamatan Mesuji Raya, berhasil panen padi gogo di perkebunan sawit, Rabu (26/6/2024), (foto:gemapos.id/pertanian.go.id)

Gemapos.ID (Jakarta) - Petani Ogan Komering Ilir (OKI), melalui program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria), gabungan kelompok tani (Gapoktan) harapan mukti di Desa Gedung Rejo, Kecamatan Mesuji Raya, berhasil panen padi gogo di perkebunan sawit, Rabu (26/6).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Gapoktan Pujono, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pertanian.

"Dengan adanya panen perdana ini, kami berharap bisa menjadi percontohan bagi kelompok tani lain agar mau menanam padi gogo di sela tanaman kelapa sawit," ujar Pujono, dikutip gemapos.id, di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Tidak hanya itu, Sekretaris Ditjen Perkebunan sebagai Perwakilan Kementan, Heru Tri Widarto mengapresiasi kolaborasi dan peran aktif semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan panen ini. 

"Alhamdulillah berkat sinergi kita semua, panen melalui program Kesatria ini dapat berhasil tercapai dengan baik. Kementerian Pertanian mengapresiasi semua upaya dan kerja keras para petani," ujar Heru.

Sementara itu, Ditjenbun Kementan Andi Nur Alam Syah menambahkan bahwa program Kesatria ini adalah langkah strategis dalam menjawab tantangan perubahan iklim dan ketersediaan pangan nasional. 

"Penanaman padi gogo dapat dilakukan selama menunggu tanaman sawit menghasilkan atau masa peremajaan sawit, sekaligus dapat menambah penghasilan pekebun," pungkas Andi.

Karsa anggota gapoktan, mengungkapkan kepuasannya dengan hasil panen. Inovasi pupuk cair yang digunakannya berhasil meminimalisir masa tanam hingga panen.

"Panen padi di sela tanaman kelapa sawit ini sangat menguntungkan bagi petani. Hasil panen ini sangat membantu perekonomian petani sehingga bisa mendapatkan penghasilan lebih selagi menunggu tanaman sawit menghasilkan," kata Karsa. 

Disisi lain, Camat Mesuji Raya, Edy Wimarhum mengatakan bahwa panen kali ini mencapai 10 ton padi dari lahan seluas 4 hektar. Melihat hasil yang memuaskan, Desa Gedung Rejo menyediakan perluasan lahan seluas 25 hektar untuk penanaman padi gogo, yang didukung dengan embung untuk pompanisasi dan pipanisasi serta sarana penampungan air. (dm)