Rupiah Diprediksi Rawan Terkoreksi
Disisi lain dolar AS juga mendapatkan tekanan karena data survei tingkat keyakinan konsumen AS untuk bukan Agustus yang dirilis semalam jauh di bawah data bulan sebelumnya. Turunnya keyakinan konsumen berhubungan dengan hilangnya subsidi 600 dolar AS per minggu kepada masyarakat di AS. Ariston memperkirakan rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp14.575 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS. Pada Selasa (25/8) lalu, rupiah ditutup menguat 22 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.649 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.671 per dolar AS. (ant/aan)