Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Pertamina Jajaki Potensi Eksplrorasi Geologic Hydrogen di Indonesia

Pekerja Pertamina Hulu energi. (Foto: Gemapos/Pertamina Hulu Energi)
Pekerja Pertamina Hulu energi. (Foto: Gemapos/Pertamina Hulu Energi)

Gemapos.ID (Jakarta) - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berupaya mengembangkan potensi Eksplorasi untuk Geologic Hydrogen sebagai sumber energi di Indonesia.

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menyampaikan bahwa PHE melalui motto 'Explore the Potential' mencoba menelaah potensi Geologic Hydrogen untuk memastikan PHE selalu mengawal ketahanan energi nasional.

“Ketahanan energi itu sesuatu yang sangat penting bagi ketahanan suatu bangsa. Salah satu kunci pencapaian ketahanan energi kita adalah dengan menjadi produsen energi, dan untuk itu dibutuhkan cadangan energi sehingga bisnis kita berkelanjutan. Mengacu pada hal tersebut, karena Net Zero Emission adalah mutlak maka hidrogen adalah salah satu jawaban yang menarik di masa depan. Ini adalah tantangan bagi kita semua. Oleh sebab itu, diharapkan kita melakukan langkah-langkah pasti untuk bisa memulai eksplorasi Geologic Hydrogen atau hidrogen alam di Indonesia”, tegas Muharram dikutip dalam rilis Pertamina, Kamis (27/6/2024).

Terlibat langsung dalam event Indonesia Internasional Hydrogen Summit 2024, yang mengambil tema 'Harnessing Hydrogen & Ammonia: Powering Sustainable Investment Pathway in Indonesia', merupakan bentuk dukungan PHE dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia. Tidak hanya memastikan terwujudnya Net Zero Emmision, namun juga memastikan value creation dan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. 

Kegiatan Indonesia Internasional Hydrogen Summit 2024 juga sejalan dengan visi dan misi PHE serta roadmap perusahaan terkait Emission Reduction pada 2025 – 2034, serta kebijakan keberlanjutan (Sustainability Policy) PHE untuk menjadi perusahaan ramah lingkungan (Enviromentally Friendly) yang menyediakan akses energi dan mendukung energi hijau untuk mendukung agenda transisi iklim nasional.

Dalam event yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia ini, PHE memberikan banyak informasi kepada para pengunjung terkait upaya kinerja Eksplorasi PHE dalam menemukan Geologic/Natural Hydrogen, yang akan menjadi salah satu harapan dari Pertamina sebagai greener and cleaner energy, melalui kerjasama dan penelitian lebih lanjut dengan semua pihak, baik pihak pemerintah, akademisi, peneliti, maupun stakeholder serta institusi lainnya.

PHE sendiri telah mulai melakukan Studi Geologi dan Geofisika Potensi Geologic Hydrogen di East Sulawesi Ophiolite sebagai langkah menyiapkan 'eksplorasi energi bersih' bekerja sama dengan Universitas Pertamina dan didukung oleh hasil penelitian terbaru dari Pusat Survei Geologi, Badan Geologi. 

Geologic Hydrogen merupakan sumber hidrogen alami yang berasal dari bawah permukaan bumi dan tersimpan di dalam batuan. Diperlukan pemahaman geologi batuan dan pengetahuan geologi bawah tanah untuk dapat melakukan eksplorasi dan eksploitasinya. Eksplorasi hidrogen alam termasuk hal baru di dunia energi dan sangat erat dengan kegiatan eksplorasi migas. Beberapa negara yang telah melakukannya adalah Mali, Amerika Serikat, Australia, Spanyol, Prancis, dan Brazil. PHE melalui kemampuan dan pengalaman dalam eksplorasi migasnya, tentunya dapat melakukan eksplorasi Geologic Hydrogen atau hidrogen alam tersebut. 

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina mendorong terus langkah-langkah proaktif PHE dalam menjajaki potensi bisnis baru termasuk eksplorasi geologic hydrogen dalam rangka mewujudkan energi hijau dan energi bersih serta menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, bertanggungjawab sosial, dan bertata kelola baik.

"Pertamina terus mendorong inovasi pengembangan bisnis energi hijau untuk mendukung transisi energi dan pencapaian target NZE 2060," ujar Fadjar. (ns)