Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Petani di Kalimiru Jateng Akui Manfaat Program Pertanian Cerdas Iklim (CSA)

Ilustrasi- Persawahan (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Persawahan (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta) - Sejak 2021, para petani khususnya di Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengakui manfaat Pertanian Cerdas Iklim/Climate Smart Agriculture (CSA) terhadap produksi padi. Diketahui, produktivitas meningkat hingga 10,6 ton gabah kering panen (GKP) per hektar pada Demplot CSA, Minggu (23/6).

Adapun petani CSA Kalimiru didampingi tim dari Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Kecamatan Bayan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Purworejo. Sementara Tim SIMURP Kementan didampingi tim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional [BRIN] serta Badan Standarisasi dan Instrumen Pertanian [BSIP], dikutip gemapos.id, di Jakarta, Senin (24/62024).

Inovasi CSA yang diusung Kementerian Pertanian RI bersama Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project [SIMURP] sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan, yang menjadi faktor penentu keberlangsungan sebuah negara.

Dimana dampak yang ditimbulkan apabila ketahanan pangan terganggu berbeda dengan krisis ekonomi atau kesehatan. Saat krisis ekonomi melanda, dia meyakini kondisi Indonesia masih aman.

Sebelumnya, saat kegiatan survei dan monitoring di Purworejo, pada Kamis (13/6), CSA Project Manager SIMURP Kementan Sri Mulyani mengatakan Desa Kalimiru merupakan lokasi kegiatan CSA sejak 2021.

Teknologi CSA SIMURP telah dilaksanakan dan diaplikasikan pada Demplot CSA oleh petani CSA Kalimiru didampingi penyuluh dari BPP Bayan. (dm)