Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Kusnadi Penuhi Panggilan KPK, Petrus: Meski Masih Trauma

Hasto Kristiyanto dan stafnya, Kusnadi. (Foto: Gemapos/Rmol)
Hasto Kristiyanto dan stafnya, Kusnadi. (Foto: Gemapos/Rmol)

Gemapos.ID (Jakarta) - Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, memenuhi undangan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (19/6/2024). Kusnadi tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pukul 10.00 dengan menenteng map merah.

"Saya memenuhi panggilan," kata Kusnadi sembari menyampaikan akan memberi keterangan setelah pemeriksaan.

Sementara itu, Petrus Salestinus selaku kuasa hukum menambahkan bahwa Kusnadi memenuhi undangan pemeriksaan sebagai saksi. Petrus mengatakan kliennya meski masih trauma diperlakukan tidak etis oleh penyidik KPK tetap tunduk pada panggilan hukum.

"Meskipun perasaan trauma itu masih ada, tetapi Kusnadi mementingkan kewajibannya untuk bersaksi dalam kaitannya dengan surat panggilan KPK yang sudah diterimanya," kata Petrus.

Petrus juga menyampaikan dirinya dan Kusnadi telah melaporkan perlakukan tidak etis penyidik KPK Kompol Rossa Purbo Bekti ke Bareskrim dan Komnas HAM. Di Komnas HAM, lanjut Petrus, Kusnadi meminta perlindungan hukum.

Saat disinggung mengenai isi materi ponsel Kusnadi yang dirampas KPK, Petrus menyampaikan hal itu seharusnya ditanyakan kepada penyidik.

"Nanti kami dengar dari penyidik karena mereka yang berkepentingan dengan isi handphone," jelas Petrus.

Sebelumnya, Staf Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi bersama kuasa hukumnya Petrus Selestinus mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan terkait tindakan penyidik KPK, Kompol Rossa Purbo Bekti, Kamis (13/6). Mereka tiba di Kantor Bareskrim Polri sekira pukul 14.25 WIB.

Kompol Rossa diduga melakukan intimidasi dan perampasan barang milik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Kusnadi, berupa buku catatan partai serta telepon pintar (smartphone). Saat itu, Kusnadi ikut di dalam rombongan yang mengantar Hasto ketika menghadiri panggilan untuk memberikan keterangan.

Kusnadi lalu didekati oleh Rossa dan membisikkan bahwa ia tengah dicari dan dipanggil oleh Hasto. Kusnadi yang tak sadar sedang ditipu, akhirnya mengikuti Rossa dan naik ke lantai atas gedung KPK.

Di sana, Kusnadi mengaku mendapat intimidasi, pengeledahan serta penyitaan barang-barang pribadi miliknya dan Hasto yang dipegangnya. Padahal, Kusnadi bukan merupakan objek pemeriksaan pada hari itu.