Masak Daging Kurban Perlu Dicuci atau Tidak? Yuk, Simak Penjelasnya!

Ilustrasi- Meberi daging kurban (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Meberi daging kurban (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta) - Setiap Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia merayakan hari raya dengan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Setelah penyembelihan, daging kurban didistribusikan kepada yang membutuhkan dan juga diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Salah satu pertanyaan yang sering muncul saat mengolah daging kurban adalah, "Apakah daging kurban perlu dicuci sebelum dimasak?"

Pro dan Kontra Mencuci Daging

Perdebatan tentang mencuci daging sebelum dimasak cukup umum. Berikut ini adalah beberapa argumen dari kedua sisi:

Mengapa Daging Perlu Dicuci?

1. Membersihkan Kotoran Fisik

Beberapa orang percaya bahwa mencuci daging membantu menghilangkan kotoran, debu, darah, dan residu lainnya yang mungkin menempel pada permukaan daging setelah penyembelihan.

2. Tradisi dan Kebiasaan

Di beberapa budaya, mencuci daging adalah kebiasaan turun-temurun yang dianggap sebagai langkah penting dalam persiapan makanan.

Mengapa Daging Tidak Perlu Dicuci?

1. Risiko Penyebaran Bakteri

Mencuci daging mentah bisa menyebabkan bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli menyebar ke permukaan dapur, peralatan, dan makanan lain melalui percikan air.

2. Proses Pemanasan

Memasak daging pada suhu yang cukup tinggi sudah cukup untuk membunuh bakteri dan patogen yang mungkin ada pada daging. Jadi, mencuci daging tidak diperlukan untuk alasan keamanan pangan.

Pandangan Ahli Kesehatan

Sebagian besar ahli kesehatan dan organisasi seperti Food and Drug Administration (FDA) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat menyarankan untuk tidak mencuci daging sebelum dimasak. Alasannya adalah risiko kontaminasi silang yang tinggi dan fakta bahwa memasak daging dengan benar sudah cukup untuk membunuh bakteri berbahaya.

Pandangan dalam Islam

Dalam Islam, kebersihan adalah bagian penting dari iman. Namun, dalam konteks mencuci daging kurban, tidak ada dalil khusus yang mewajibkan mencuci daging sebelum dimasak. Yang lebih penting adalah memastikan bahwa daging yang akan dimasak bersih dan proses penyembelihannya dilakukan sesuai syariat Islam, yang menjamin kebersihan dan kesehatan hewan sebelum disembelih.

Tips Mengolah Daging Kurban

Jika Anda memilih untuk mencuci daging kurban, berikut beberapa tips untuk melakukannya dengan aman:

  • Gunakan Air Mengalir: Cuci daging di bawah air mengalir untuk meminimalkan risiko percikan air yang dapat menyebarkan bakteri.
  • Segera Bersihkan Area Dapur: Setelah mencuci daging, segera bersihkan area dapur, bak cuci, dan peralatan yang terkena air cucian dengan sabun dan air panas.
  • Pisahkan dari Bahan Lain: Jaga agar daging yang dicuci tidak bersentuhan dengan makanan lain, terutama yang tidak akan dimasak lebih lanjut, untuk mencegah kontaminasi silang.

Secara umum, mencuci daging sebelum dimasak bukanlah suatu keharusan dan bahkan bisa berisiko menyebarkan bakteri berbahaya. Yang lebih penting adalah memastikan daging dimasak dengan suhu yang cukup tinggi untuk membunuh semua patogen. Namun, jika Anda merasa lebih nyaman mencuci daging, lakukan dengan hati-hati dan pastikan kebersihan dapur terjaga. Pada akhirnya, yang terpenting adalah memastikan daging kurban yang Anda olah bersih, aman, dan lezat untuk dinikmati bersama keluarga dan orang-orang tercinta.(ri)