Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Wantimpres: Pembangunan Infrastruktur adalah Pondasi

Foto bersama tiga narasumber dan peserta diskusi serta Pengurus Pengusaha Bela Bangsa, di Lounge President Menara Batavia, Jakarta, Rabu (5/6/2024). (gemapos)
Foto bersama tiga narasumber dan peserta diskusi serta Pengurus Pengusaha Bela Bangsa, di Lounge President Menara Batavia, Jakarta, Rabu (5/6/2024). (gemapos)

Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Putri Kus Wisnu Wardani menyebut dalam 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi telah fokus dalam pembangunan nasional terutama infrastruktur. Menurutnya infrastuktur merupakan pondasi untuk percepatan pembangunan sektor lain.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi salah satu narasumber dalam Diskusi Para Pengusaha bersama Pakar Hukum Tata Negara mengenai Pelantikan Presiden dan Penyusunan Menteri Kabinet RI 2024 di Lounge President Menara Batavia, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

“Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi (Joko Widodo), Infrastruktur menjadi titik utama pembangunan. Ini adalah pondasi,” kata Putri dalam diskusi yang digelar oleh Pengusaha Bela Bangsa itu.

Dia menegaskan, untuk mempercepat Pembangunan bidang lain, infrastruktur mengambil peran penting. Terutama dalam mempercepat akses distribusi barang dan jasa.

Selain itu, kemudahan akses menjadi salah satu foktor penting untuk menarik investor mau menginvestasikan modalnya di Indonesia dalam rangka peningkatan pembangunan ekonomi nasional.

“Tanpa infrastruktur, pembangunan lainnya akan susah bergerak. Sekarang untuk distribusi barang bisa dengan banyak pilihan, baik lewat darat, laut dan udara,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa membangun pondasi berupa infrastruktur untuk menopang pembangunan lainnya tidak mudah. Namun menurutnya, pemerintah Jokowi telah mampu melakukan itu.

“Ini tidak mudah, kalau bisa dibilang terseok-seok. Tapi kami Alhamdulillah bisa menyelesaikannya,” ungkapnya.

Diketahui, selain Dewan Pertimbangan Presiden, Putri Kus Wisnu Wardani sebagai narasumber dalam diskusi tersebut, juga ada Dr. Setyono Djuandi Darmono, Founder & Chairman PT Jababeka Tbk, dan Irjen. Pol. (Purn) Anton Charliyan, sebagai Mantan Kapolda Jawa Barat.

Selain diskusi publik, acara yang diselenggarakan oleh Pengusaha Bela Bangsa itu dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Yayasan Global CEO Indonesia dan Jawa Pos. (rk)