Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Jadi Pembicara di PALS-24, Deputi Jakstra Bakamla Bicara Pengamanan di Laut Indonesia

Laksda Gregorius Agung menjadi salah satu pembicara dengan topik “Indonesia’s Effort in Countering Natural Resource Exploitation and Coordinating with Law Enforcement” di PALS-24 Seoul, Republik Korea, Selasa (4/6/2024). (gemapos/Bakamla RI)
Laksda Gregorius Agung menjadi salah satu pembicara dengan topik “Indonesia’s Effort in Countering Natural Resource Exploitation and Coordinating with Law Enforcement” di PALS-24 Seoul, Republik Korea, Selasa (4/6/2024). (gemapos/Bakamla RI)

Gemapos.ID (Jakarta) - Mewakili Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah, Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Laksda Bakamla  Gregorius Agung, hadir dalam kegiatan Pacific Amphibious Leaders Symposium 2024 (PALS-24) di Seoul, Republik Korea, Selasa (4/6/2024).

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 2-4 Juni 2024 itu dihadiri oleh 11 Negara meliputi, Australia, Yunani, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Selain menghadiri acara, Laksda Gregorius juga menjadi salah satu pembicara dengan topik “Indonesia’s Effort in Countering Natural Resource Exploitation and Coordinating with Law Enforcement”.

Dalam penyampaiannya, fokus yang diangkat pada pembicaraan yakni, Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di laut Indonesia, beserta tantangan serta upaya yang telah dilakukan Bakamla RI dalam penjagaan SDA tersebut dari kegiatan exploitasi ilegal baik dari dalam maupun pihak asing. 

"Pembahasan terkait pembangunan postur kekuatan untuk meningkatkan kemampuan ekspedisi dan interoperabilitas regional guna menghadapi dinamika ancaman di wilayah Indo-Pasifik juga turut dibahas," tulis Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara dalam siaran resmi Bakamla RI kepada gemapos.id di Jakarta, Selasa (4/6/2024). 

Kegiatan ini merupakan bentuk Peningkatan Kerjasama Internasional yang dilakukan Bakamla RI dengan pihak luar negeri guna melaksanakan tugas dan fungsi Bakamla RI sebagai Coast Guard di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia.

"Diharapkan dengan adanya kerja sama ini nantinya peran Bakamla RI sebagai Coast Guard dapat dimanfaatkan secara efektif dalam operasi seperti, Pengawasan dan Patroli Laut dan Penegakan Hukum," lanjutnya. 

Untuk diketahui, PALS merupakan forum multinasional yang diselenggarakan sejak tahun 2015 oleh United States Marine Corps Forces, Pacific (U.S. Marforpac).

Kegiatan tersebut guna mempertemukan Komandan Korps Marinir, Coast Guard, dan pemimpin militer dari seluruh Indo-Pasifik untuk memperkuat hubungan, pemahaman yang setara, dan kerja sama agar dapat mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang aman dan stabil. (rk)