Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Jamur Liar Yang Aman Dikonsumsi-Panduan Untuk Pemula

Ilustrasi- Jamur tiram atau Pleurotus ostreatus (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Jamur tiram atau Pleurotus ostreatus (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta) - Jamur liar merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang kaya. Rasanya yang unik dan teksturnya yang beragam membuatnya menjadi bahan kuliner yang digemari banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jamur aman untuk dikonsumsi. Konsumsi jamur beracun dapat menyebabkan keracunan, bahkan kematian.

Bagi kalian yang masih pemula dan ingin mencoba mengolah jamur liar, berikut beberapa tips penting yang harus kamu ketahui: 

1. Kenali Ciri-ciri Jamur Aman dan Beracun

Pelajari ciri-ciri jamur aman dan beracun dengan seksama. Cara terbaik adalah mengikuti pelatihan identifikasi jamur dari ahli atau bergabung dengan komunitas pecinta jamur. Beberapa ciri umum jamur beracun antara lain:

  • Memiliki warna mencolok, seperti merah, oranye, atau kuning cerah.
  • Memiliki bintik-bintik putih atau coklat pada permukaannya.
  • Memiliki bau yang tidak sedap, seperti bau obat atau bahan kimia.
  • Memiliki perubahan warna saat dipotong atau memar.

2. Hindari Konsumsi Jamur Liar yang Tidak Dikenal

Jika kamu tidak yakin dengan jenis jamur yang ditemukan, lebih baik tidak memakannya. Jangan mengandalkan aplikasi identifikasi jamur di smartphone karena akurasinya tidak selalu terjamin.

3. Konsumsi Jamur dalam Jumlah Kecil

Meskipun aman, konsumsi jamur liar dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Sebaiknya mulai dengan porsi kecil dan perhatikan reaksi tubuh Anda.

4. Masak Jamur dengan Benar

Memasak jamur dengan benar dapat membantu menghancurkan racun yang mungkin terkandung di dalamnya. Hindari makan jamur mentah.

5. Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda mengalami gejala keracunan jamur, seperti mual, muntah, diare, kram perut, atau pusing, segera konsultasikan dengan dokter.

Berikut beberapa jenis jamur liar yang umumnya aman untuk dikonsumsi:

  • Jamur Tiram (Oyster Mushroom): Memiliki tekstur kenyal dan rasa yang sedikit manis. Cocok untuk ditumis, digoreng, atau dijadikan sup.
  • Jamur Enoki (Enoki Mushroom): Memiliki bentuk panjang dan ramping dengan tekstur renyah. Cocok untuk salad, sup, atau tumisan.
  • Jamur Kancing (Button Mushroom): Memiliki bentuk bulat dan rasa yang ringan. Cocok untuk berbagai hidangan, seperti pizza, pasta, dan burger.
  • Jamur Shitake (Shiitake Mushroom): Memiliki rasa yang kuat dan tekstur yang kenyal. Cocok untuk tumisan, sup, atau dijadikan saus.
  • Jamur Kuping (Judas's Ear Mushroom): Memiliki bentuk seperti telinga dan tekstur yang kenyal. Cocok untuk sup, tumisan, atau salad.

Itu tadi hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan mengolah jamur liar terkhusus bagi pemula. Mulai dari cara membedakan jenis jamur yang beracun dengan jamur yang dapat dikonsumsi, jadi jangan sampai salah pilih. (dm)