Ini Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi- Seseorang yang sedang sariawan (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Seseorang yang sedang sariawan (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta) - Sariawan adalah luka kecil yang muncul di dalam mulut dan seringkali menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Meskipun umumnya tidak berbahaya, sariawan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, dan berbicara. Memahami penyebab dan cara mengatasi sariawan bisa membantu Anda mengelola kondisi ini dengan lebih baik.

Penyebab Sariawan

  • Cedera Mulut: Luka atau cedera akibat menggigit pipi, bibir, atau lidah secara tidak sengaja seringkali menjadi penyebab sariawan. Penggunaan sikat gigi dengan bulu yang keras atau tindakan agresif saat menggosok gigi juga dapat menyebabkan trauma pada jaringan mulut.
  • Kekurangan Nutrisi: Kekurangan vitamin dan mineral, terutama vitamin B12, zinc, asam folat, dan zat besi, dapat memicu munculnya sariawan. Nutrisi ini penting untuk kesehatan jaringan mulut.
  • Stres dan Kelelahan: Stres emosional dan kelelahan fisik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai infeksi termasuk sariawan.
  • Alergi Makanan: Beberapa orang mungkin mengalami sariawan sebagai reaksi alergi terhadap makanan tertentu seperti cokelat, kopi, stroberi, telur, kacang-kacangan, atau makanan pedas.
  • Infeksi dan Penyakit Sistemik: Infeksi virus seperti herpes simplex, serta kondisi medis seperti penyakit Crohn, celiac, dan gangguan autoimun lainnya, dapat menyebabkan sariawan berulang.
  • Perubahan Hormon: Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat meningkatkan risiko munculnya sariawan pada beberapa wanita.
  • Kebersihan Mulut yang Buruk: Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan infeksi yang dapat berujung pada sariawan.

Cara Mengatasi Sariawan

  1. Konsumsi Nutrisi yang Cukup: Pastikan Anda mendapatkan asupan yang cukup dari vitamin B12, asam folat, zinc, dan zat besi melalui diet atau suplemen. Makan makanan seimbang yang kaya akan sayuran hijau, buah-buahan, dan protein.
  2. Menjaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi secara teratur dengan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang tidak mengandung deterjen keras. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Berkumur dengan air garam hangat juga bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
  3. Mengelola Stres: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengurangi stres. Cukup tidur dan beristirahat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  4. Menghindari Pemicu Makanan: Identifikasi dan hindari makanan yang dapat memicu sariawan. Jika Anda memiliki alergi makanan, hindarilah makanan tersebut untuk mencegah kambuhnya sariawan.
  5. Penggunaan Obat Topikal: Ada berbagai obat topikal yang tersedia di apotek untuk membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan sariawan. Gel atau krim yang mengandung benzokain, fluocinonide, atau hidrokortison dapat digunakan sesuai petunjuk dokter atau apoteker.
  6. Minum Obat Pereda Nyeri: Jika sariawan sangat menyakitkan, obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit.
  7. Menghindari Makanan Pedas dan Asam: Hindari makanan pedas, asam, atau terlalu keras yang dapat mengiritasi sariawan dan memperburuk kondisi.
  8. Menggunakan Pelembap Bibir: Pelembap bibir dapat membantu mencegah bibir kering dan pecah-pecah yang dapat menyebabkan sariawan.

Sariawan adalah kondisi yang umum dan biasanya tidak serius, tetapi bisa sangat mengganggu. Mengetahui penyebab sariawan dan cara-cara untuk mengatasinya dapat membantu Anda mencegah dan mengobati kondisi ini dengan efektif. Jika sariawan berulang atau tidak kunjung sembuh, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, Anda dapat mengurangi frekuensi dan keparahan sariawan.(ap)