DPR MInta Pertamina Siapkan Mitigasi Resiko Kilang Minyak Tua

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. (gemapos/DPR RI)
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. (gemapos/DPR RI)

Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak PT Pertamina untuk merawat kilang-kilangnya dengan baik, sebagai bagian dari manajemen resiko kilang. Hal tersebut diungkapkannya menyusul insiden kebakaran yang terjadi di Crude Distillation Unit IV (CDU), kilang Pertamina Balikpapan atau refinery unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (25/5) lalu.

"Jangan sampai kilang-kilang minyak yang kompleks dan sudah semakin menua tersebut dirawat dengan cara seadanya. Hal ini penting agar kasus kecelakaan seperti ini tidak terulang lagi di masa-masa yang akan datang," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (29/5/2024).

Tidak hanya itu, Politisi dari Fraksi PKS ini, juga minta Pemerintah meneliti secara cermat penyebab utama terjadinya kebakaran kilang tersebut. Hal itu dalam rangka mitigasi risiko sehingga kecelakaan kilang dapat dikendalikan.

“Dari pengalaman kasus sebelumnya, penelitian kebakaran kilang tersebut dilakukan secara terpisah dan komprehensif baik oleh pihak kepolisian; konsultan internasional; konsultan BPPT; maupun tim teknis internal Pertamina sendiri,”tambahnya.

Dijelaskannya, sejatinya manajemen risiko Pertamina sejak akhir Januari 2024 lalu telah diangkat anggota Direksi khusus untuk masalah ini, yakni Direktur Manajemen Risiko. Namun sayangnya, kasus kebakaran kilang minyak tetap saja berulang.

"Jadi soalnya, bukan pada keberadaan data penelitian penyebab kebakaran kilang atau adanya direktorat khusus manajemen risiko. Namun, yang utama adalah dijalankan atau tidaknya program komprehensif mitigasi resiko melalui audit, pengawasan, pengendalian, pemeliharaan dan perawatan kilang beserta infrastrukturnya dalam rangka meningkatkan keandalan kilang," jelasnya.

Sehingga dalam rapat dengar pendapat Komisi VII DPR RI denga Dirut PT Pertamina, Nicke yang berlangsung pada Selasa (28/5), Komisi VII sepakat untuk mendesak Dirut PT Pertamina Persero untuk mengevaluasi seluruh fasilitas atau aset PT Pertamina Persero, termasuk meningkatkan manajemen resiko  pada proyek pengembangan kilang atau RDMP Refinery Development Master Plan. (ns)