Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengikuti Ministrial Roundtable pada WSIS+20 Forum 2024, yang dihelat lembaga telekomunikasi dunia ITU (International Telecommunication Union) di Jenewa, Swiss, pada Selasa (28/05/2024).

Pertemuan tersebut dimulai sekitar pukul 13.30 waktu setempat di Geneve International Conference Center (CICG) yang membahas sejumlah isu seperti AI dan perkembangan teknologi digital.

Pada kesempatan tersebut, Budi Arie menyampaikan tujuan pembangunan digital di Indonesia.

“Pembangunan bidang digital di Indonesia diarahkan untuk mewujudkan konektivitas yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” kata Budi Arie seperti dalam keteranganny dikutip Rabu (29/5/2024).

Ministrial Roundtable ini diikuti para pimpinan organisasi internasional dan sekitar 35 Menteri bidang Telekomunikasi/Digital dari berbagai negara di dunia.

Forum tersebut dipimpin oleh Doreen Bogdan-Martin, Sekretaris Jenderal ITU.

Ministrial Roundtable menyepakati pembangunan bidang digital yang inklusif, berpusat pada manusia, dan berorientasi pada pembangunan.

Para Menteri juga berpandangan bahwa dunia perlu memberikan perhatian khusus pada kepentingan negara-negara selatan (the Global South) dengan memperhatikan SDGs dan pemerataan pembangunan untuk semua.

Negara-negara peserta pun perlu mengantisipasi berbagai isu yang sedang berkembang, seperti kecerdasan buatan, arus data lintas negara, pengembangan talenta dan literasi digital, penanganan disinformasi, konektivitas yang merata, keamanan siber, serta beberapa isu prioritas lainnya.

“Berbagai macam inisiatif transformasi digital Indonesia telah diakui sebagai rujukan global, yang ditunjukkan dengan penghargaan yang terus diterima Indonesia di forum WSIS ITU beberapa tahun terakhir,“ ujar Budi Arie.

Forum Ministrial Roundtable WSIS 2024 juga menyepakati bangunan bidang telekomunikasi dan digital berpegang pada prinsip inklusif, aman, serta berkelanjutan.(ns)