Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

7 Kandungan Makanan yang Justru Bikin Tambah Lapar, Nomor 3 Gak Nyangka!

Ilustrasi- Makanan tidak sehat (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Makanan tidak sehat (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta) - Dalam upaya untuk menjaga kesehatan dan menurunkan berat badan, kita sering kali memperhatikan asupan makanan kita dengan seksama. Namun, ada beberapa jenis makanan yang tampaknya sehat tetapi justru dapat membuat Anda merasa lebih lapar.

Berikut adalah beberapa kandungan makanan yang dapat merangsang nafsu makan Anda, bukannya memuaskannya.

1. Gula dan Pemanis Buatan

Gula merupakan salah satu penyebab utama rasa lapar berlebihan. Makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti soda, permen, dan kue, menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan yang drastis. Hal ini membuat tubuh Anda merasa lelah dan lapar lebih cepat. Pemanis buatan, meskipun rendah kalori, dapat menstimulasi rasa lapar dan keinginan untuk makan lebih banyak karena mereka menipu otak untuk mengharapkan lebih banyak energi daripada yang sebenarnya diberikan.

2. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan nasi putih, memiliki indeks glikemik tinggi yang menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah. Sama seperti gula, peningkatan ini diikuti oleh penurunan drastis yang merangsang rasa lapar. Selain itu, karbohidrat olahan umumnya kekurangan serat, yang penting untuk memberi rasa kenyang lebih lama.

3. Makanan Rendah Lemak

Banyak produk yang dipasarkan sebagai "rendah lemak" atau "diet" sebenarnya mengandung lebih banyak gula dan aditif untuk menggantikan rasa yang hilang dari pengurangan lemak. Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun, membantu menunda rasa lapar karena mereka dicerna lebih lambat dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

4. Monosodium Glutamat (MSG)

MSG adalah penambah rasa yang sering digunakan dalam makanan olahan dan restoran. MSG diketahui dapat meningkatkan nafsu makan dengan merangsang produksi insulin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan gula darah dan rasa lapar. Selain itu, MSG dapat mempengaruhi hormon yang mengatur rasa kenyang, membuat Anda makan lebih banyak dari yang seharusnya.

5. Bahan Dasar Tepung Terigu

Banyak roti dan sereal yang terbuat dari tepung terigu halus, yang sangat cepat dicerna oleh tubuh dan menyebabkan lonjakan gula darah. Roti gandum utuh dan sereal yang kaya serat adalah pilihan yang lebih baik karena mereka dicerna lebih lambat dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

6. Alkohol

Minuman beralkohol, terutama yang manis, dapat merangsang nafsu makan. Alkohol mengurangi kontrol diri dan kemampuan tubuh untuk merasa kenyang, yang dapat menyebabkan makan berlebihan. Selain itu, minuman beralkohol tinggi kalori namun rendah nutrisi, yang berarti mereka memberikan sedikit kepuasan dalam hal rasa kenyang.

7. Jus Buah

Meskipun tampak sehat, jus buah seringkali mengandung gula tinggi dan serat yang sangat sedikit. Serat dalam buah utuh membantu memperlambat pencernaan dan memberikan rasa kenyang. Sebaliknya, jus buah hanya memberikan lonjakan gula darah tanpa rasa kenyang yang bertahan lama.

Tips untuk Menghindari Rasa Lapar Berlebihan

  • Konsumsi Protein: Protein membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Sertakan sumber protein sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan dalam diet Anda.
  • Pilih Karbohidrat Kompleks: Karbohidrat kompleks yang tinggi serat, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan, akan membantu menjaga gula darah stabil dan memberi rasa kenyang lebih lama.
  • Konsumsi Lemak Sehat: Lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun penting untuk rasa kenyang.
  • Hindari Makanan Olahan: Makanan olahan seringkali mengandung bahan-bahan yang dapat merangsang rasa lapar. Pilih makanan utuh dan alami sebisa mungkin.
  • Minum Air Putih: Kadang-kadang rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar. Pastikan Anda terhidrasi dengan baik sepanjang hari.

Dengan menghindari makanan dan kandungan yang dapat meningkatkan rasa lapar, Anda dapat lebih baik mengendalikan nafsu makan dan menjaga pola makan yang sehat.(ar)