Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Kemenag Catat Sebanyak 85.782 Calon Haji Indonesia Sudah Tiba di Arab Saudi

Calon haji kloter pertama Kabupaten Sleman dari kloter 48-SOC diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali dari Masjid Agung Wahidin Sudirohusodo Kabupaten Sleman, Jumat (24/5/2024). (foto: gemapos/antara)
Calon haji kloter pertama Kabupaten Sleman dari kloter 48-SOC diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali dari Masjid Agung Wahidin Sudirohusodo Kabupaten Sleman, Jumat (24/5/2024). (foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mencatat ada sebanyak 85.782 jamaah calon haji Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi pada hari ketiga belas operasional haji Indonesia, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.

"Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Kamis, 23 Mei 2024 pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau Jumat, 24 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 85.782 orang," katanya.

Kemudian Widi menjelaskan seluruh jamaah calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jamaah yang terbagi ke dalam 218 kelompok terbang (kloter).

Selain itu, seluruh jamaah yang telah tiba mendarat melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Selanjutnya, seluruh jamaah calon haji yang telah tiba, kata Widi, merupakan bagian dari sebanyak 554 kloter jamaah calon haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi ini.

"Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji, yang terdiri atas 213.320 jamaah reguler dan 27.680 jamaah haji khusus," ujarnya.

Secara keseluruhan, Widi mengungkapkan keberangkatan jamaah calon haji pada tahun ini ke Arab Saudi akan dibagi ke dalam dua gelombang,  yaitu gelombang pertama pada 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024 dan gelombang kedua pada 24 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.

Selain itu, ia juga mengumumkan terdapat sebanyak 139 calon haji khusus yang berasal dari dua Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) telah tiba di Tanah Suci.

Di samping itu, ia juga mengumumkan bahwa hingga kini terdapat sebanyak 10 calon haji Indonesia yang dinyatakan meninggal dunia.

Kemudian Kemenag menyatakan seluruh jamaah haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum keluar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan hajinya akan dibadalkan.

Kemenag juga menyampaikan kepada seluruh jamaah calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.

Sementara itu, Kemenag juga mengimbau kepada seluruh jamaah calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.(ri)