Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Puan Beri Catatan ke Luhut soal 120 Proyek Air Senilai USD9,4 Miliar

etua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani saat pembukaan agenda Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 Tahun 2024 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). (gemapos/DPR RI)
etua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani saat pembukaan agenda Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 Tahun 2024 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). (gemapos/DPR RI)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi pernyataan Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan soal 120 proyek strategis terkait air dan sanitasi senilai US$9,4 miliar yang akan disepakati saat gelaran WWF ke-10. 

Puan kemudian menyatakan mendukung namun dengan catatan tegas. Catatan ini, ungkapnya, supaya menjadi perhatian utama untuk Pemerintah Indonesia.

"Selama kebijakan yang dilakukan selama berdampak positif bagi rakyat Indonesia positif maka kami, sebagai parlemen akan mendukung," pungkas Puan di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). 

Diketahui sebelumnya, Luhut  mengatakan sebanyak 120 proyek strategis terkait air dan sanitasi bernilai USD9,4 milyar akan disepakati saat World Water Forum ke-10 pada 18—25 Mei 2024 di Bali.

Hal itu disampaikan Luhut saat membuka Rakor Panitia Nasional World Water Forum ke-10 di Bali, di Laguna Resort and Spa, Kamis (16/5/2024).

"Kita harus menghasilkan concrete deliverables dari forum ini. Akan melaksanakan 120 proyek strategis terkait air bernilai USD9,4 milyar, termasuk tindak lanjut dari inisiatif Indonesia di G20 tahun 2022 yaitu G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA) yang akan mendukung pendanaan untuk aksi iklim termasuk mengatasi krisis air. Kami akan mengadakan launching Sekretariat GBFA dan penandatanganan LoI dengan beberapa negara sebagai Founding Member pada 20 Mei nanti, Setneg dan Kemlu harap fasilitasi para undangan high-level yang belum mendapatkan akses masuk," papar Luhut dalam keterangannya dikutip Jumat (17/5/2024).

Luhut mengungkapkan bahwa forum air terbesar dunia tersebut akan dihadiri sebanyak 13.448 orang dari 148 negara. Delegasi VVIP terdiri dari 8 kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, 3 utusan khusus, dan 38 menteri. (ns)