Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Berduka Atas Tragedi Presiden Iran, Jokowi Harap Harga Minyak Dunia Stabil

Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Barat untuk meninjau lokasi terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. (gemapos/Fajar)
Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Barat untuk meninjau lokasi terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. (gemapos/Fajar)

Gemapos.ID (Jakarta) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap tragedi jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global termasuk harga minyak dunia.

Hal tersebut disampaikan Joko Widodo di sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Barat untuk meninjau lokasi terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Jokowi pada awalnya menyampaikan duka atas wafatnya Presiden Iran. 

"Pertama, pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter yang ditumpangi beliau," kata Presiden Joko Widodo di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).

Pada kesempatan tersebut Jokowi berharap tragedi nahas itu tidak berdampak langsung kepada ekonomi dunia terutama yang berkaitan dengan harga minyak. Jokowi mengkhawatirkan, jika harga minyak naik maka akan berpengaruh ke banyak hal.

"Kalau harga minyak sudah naik, terdampak dari peristiwa tersebut maka dikhawatirkan ada kenaikan harga barang dan lain-lain," kata Joko Widodo.

Dalam kunjungan kerja ke Ranah Minang, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara beserta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Untuk diketahui, helikopter yang mengangkut Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan sejumlah pejabat lainnya jatuh di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5).

Insiden itu terjadi saat Presiden Raisi bersama rombongan dalam perjalanan ke Kota Tabriz setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di wilayah Khoda Afarin, Provinsi Azerbaijan Timur, yang berbatasan langsung dengan Azerbaijan, Sabtu (18/5).(ns)