Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Mengenal Jeruk Kalamansi atau Kasturi, Buah Kecil yang Punya Segudang Manfaat

Ilustrasi- Jeruk Kalamansi (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Jeruk Kalamansi (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta) - Jeruk Kalamansi (Citrus × microcarpa), juga dikenal sebagai jeruk kasturi, adalah buah kecil yang berasal dari Asia Tenggara dan dikenal dengan berbagai nama di berbagai wilayah. Di Filipina, dikenal sebagai calamansi, sementara di Indonesia sering disebut kasturi. Jeruk ini tidak hanya populer karena rasanya yang unik, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan berbagai manfaat kesehatannya. Berikut adalah ulasan lengkap tentang jeruk kalamansi atau kasturi.

Asal Usul dan Penyebaran

Jeruk kalamansi berasal dari kawasan Asia Tenggara dan telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Filipina, Malaysia, Indonesia, dan beberapa negara di Amerika Tengah dan Selatan. Buah ini merupakan hibrida antara jeruk keprok (Citrus reticulata) dan kumquat (Fortunella margarita).

Ciri-ciri dan Karakteristik

  • Ukuran dan Bentuk: Jeruk kalamansi berukuran kecil, dengan diameter sekitar 2-4 cm. Bentuknya bulat atau sedikit lonjong.
  • Kulit Buah: Kulitnya tipis dan berwarna hijau saat masih mentah, berubah menjadi kuning atau oranye ketika matang. Kulitnya mudah dikupas.
  • Daging Buah: Daging buahnya berwarna oranye, berair, dan memiliki biji kecil. Rasanya asam dengan sedikit sentuhan manis, mirip dengan perpaduan antara lemon dan jeruk nipis.

Kandungan Nutrisi

Jeruk kalamansi kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin C yang sangat tinggi. Selain itu, buah ini mengandung vitamin A, vitamin B, kalsium, kalium, dan serat. Kandungan antioksidan dalam jeruk kalamansi juga cukup tinggi, membuatnya bermanfaat untuk kesehatan.

Manfaat Kesehatan

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit.

2. Membantu Pencernaan

Serat dalam jeruk kalamansi membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.

3. Menjaga Kesehatan Kulit

Antioksidan dan vitamin C dalam jeruk kalamansi membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan mengurangi jerawat.

4. Detoksifikasi

Jeruk kalamansi dikenal sebagai agen detoksifikasi alami yang membantu membersihkan tubuh dari racun.

5. Mengontrol Gula Darah

Konsumsi kalamansi secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah, menjadikannya baik untuk penderita diabetes.

Penggunaan dalam Kuliner

Jeruk kalamansi sangat serbaguna dalam dunia kuliner. Berikut adalah beberapa cara umum penggunaannya:

  • Minuman: Jus kalamansi adalah minuman penyegar yang populer, sering dicampur dengan air dan gula atau madu.
  • Penyedap Makanan: Air perasan kalamansi digunakan sebagai penyedap dalam berbagai hidangan, seperti marinasi daging, saus, dan salad.
  • Pengawet Alami: Karena sifat asamnya, jeruk kalamansi juga digunakan sebagai pengawet alami dalam pembuatan acar atau untuk mengawetkan ikan dan daging.

Budidaya dan Perawatan

Menanam jeruk kalamansi cukup mudah dan dapat dilakukan di kebun atau dalam pot

  1. Iklim dan Tanah: Jeruk kalamansi tumbuh baik di iklim tropis dan subtropis dengan tanah yang gembur dan subur.
  2. Penyiraman: Tanaman ini membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kemarau.
  3. Pemupukan: Pemupukan secara teratur dengan pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil buah.
  4. Pemangkasan: Pemangkasan secara rutin membantu menjaga bentuk tanaman dan mendorong pertumbuhan buah yang lebih baik.

Jeruk kalamansi atau kasturi bukan hanya sekadar buah kecil dengan rasa yang menyegarkan, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Dengan kandungan nutrisinya yang tinggi dan kegunaannya yang beragam dalam dunia kuliner, tidak heran jika buah ini sangat populer di banyak negara. Tanamlah jeruk kalamansi di halaman rumah Anda dan nikmati manfaatnya setiap hari!(ra)