Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Aparat Gabungan TNI Pulihkan Keamanan di Distrik Homeyo

Terlihat kebahagiaan seluruh warga dari kaum wanita, pria hingga anak-anak kembali ke kampung mereka setelah sempat 3 minggu berada di pengungsian. (gemapos/puspen TNI)
Terlihat kebahagiaan seluruh warga dari kaum wanita, pria hingga anak-anak kembali ke kampung mereka setelah sempat 3 minggu berada di pengungsian. (gemapos/puspen TNI)

Gemapos.ID (Jakarta) - Situasi di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah kembali kondusif, setelah aparat gabungan dari Komando Operasi TNI Habema dan Satgas Nanggala Kopassus serta aparat kewilayahan TNI AD Kodim persiapan Intan Jaya memukul mundur gerombolan OPM.

Kelompk sparatis itu yang sejak 30 April 2024 mengintimidasi warga, menyerang Polsek, membakar SD Inpres Pogapa dan menyerang Koramil 1705-05/Homeyo pada tanggal 2 Mei 2024. Meraka bahkan membunuh warga sipil atas nama Alexander Parapak.

Rentetan aksi brutal OPM ini berhasil dibungkam dalam waktu 20 menit oleh Aparat gabungan TNI pada Sabtu pagi 18 Mei 2024 pukul 08.30 WIT yang akhirnya dapat mengevakuasi jenazah Alexander Parapak.

Terlihat seluruh warga dari kaum wanita, pria hingga anak-anak kembali ke kampung mereka setelah sempat 3 minggu berada di pengungsian.

Untuk menunjukkan kegembiraannya, warga yang kembali dari pengungsian menari-nari kegirangan dalam tarian adat "Waita" di tengah landasan Bandara Perintis Pogapa.

Keberhasilan Aparat Gabungan TNI dalam mengamankan distrik Homeyo di apresiasi oleh sejumlah maskapai penerbangan sipil, Sabtu pagi setelah Homeyo aman, sebuah pesawat jenis Caravan telah kembali landing-take off dalam keadaanan tanpa gangguan.

"Terimakasih atas usaha keras aparat TNI Habema yang membuat warga Homeyo kembali dari pengungsian," ujar Hengki Bagubau selaku Sekretaris distrik Homeyo.

Hal senada juga diungkapkan oleh bapak Markus selaku ketua Gereja GKI Klasis Homeyo, Yansen Bagubau selaku Pewarta Gembala Katolik dan mama Martina Bagubau mewakili kaum wanita Homeyo.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon mengatakan aparat gabungan TNI telah bekerja nyata dalam mengembalikan situasi kondusif bagi warga.

"Keberhasilan aparat dalam mengembalikan situasi kondusif di Homeyo merupakan kerja nyata, mengembalikan masyarakat dari pengungsian, mengoperasionalkan kembali Bandara Perintis Pogapa merupakan tindakkan nyata guna mewujudkan percepatan pembangunan di Papua," ujar Jenderal berbintang 3 ini.

Sementara itu ditempat terpisah Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar turut mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Aparat Gabungan TNI di Homeyo.

"Kita berharap situasi di Papua secara keseluruhan kembali aman, sehingga program-program yang akan dijalankan pemerintah dapat berjalan dengan baik, masyarakat dapat melakukan rutinitas dengan lancar, anak-anak bisa bersekolah dengan tenang dan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat," ucapnya. (rk)