Gema Bali Gema Lampung Gema Kalteng

Projo Sebut Jokowi Terlalu Muda Untuk Pensiun

Presiden Joko Widodo bersama Ketum Projo, Budi Arie Setiadi. (gemapos/Voi)
Presiden Joko Widodo bersama Ketum Projo, Budi Arie Setiadi. (gemapos/Voi)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Umum PROJO (Pro Jokowi) Budi Arie Setiadi menilai keinginan PAN dan Partai Golkar siap menerima Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah hal yang wajar. Menurutnya, Jokowi terlalu muda untuk pensiun setelah menjadi Presiden RI.

"Banyaknya tawaran dari berbagai partai politik untuk bergabung adalah bentuk apresiasi terhadap kiprah Jokowi dalam panggung politik Indonesia," kata Budi Arie seperti dilansir detikcom Minggu (12/5/2024).

Kepemimpinan Jokowi selama 10 tahun, menurut Budi Arie juga dicintai oleh rakyat. Atas alasan itu, dia merasa wajar ketika partai-partai pun ingin meminang Jokowi.

"Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi selama hampir 10 tahun mengalami perubahan dan kemajuan yang signifikan. Jokowi itu asset bangsa. Kecintaan rakyat terhadap Jokowi tidak akan luntur. Jokowi adalah pemimpin yang dicintai rakyat. Jokowi ada di hatinya rakyat," ucap Budi Arie.

Terkait dengan kemana arah Jokowi berikutnya, Budi Arie mengatakan itu adalah keputusan pribadi presiden. Namun, dia menegaskan terlalu muda bagi Jokowi untuk pensiun.

"Soal Jokowi mau berlabuh kemana itu hak nya Pak Jokowi. Karena terlalu muda kalau Pak Jokowi mau pensiun. Pengalaman beliau bisa jadi inspirasi dan memberikan saran bagi keberlanjutan kemajuan Indonesia," ujar Budi.

Dia juga meminta agar semua pihak menunggu terkait arah politik Jokowi setelah menjadi Presiden.

"Ke mana Jokowi mau berlabuh? Tunggu saja waktunya. Kami dari PROJO mendukung penuh apapun keputusan beliau," pungkas Budi. (ns)