TikTok Kaget Dengan Kebijakan Trump
Namun, TikTok menjadi tempat populer bagi merek yang ingin menjangkau kreator muda, yang berbondong-bondong menggunakan aplikasi berbagai video berdurasi singkat tersebut. TikTok mengatakan akan tetap menghormati iklan yang telah direncanakan, mengembalikan uang yang tidak dapat dipenuhi dan juga akan bekerjasama dengan influencer untuk bermigrasi ke platform lain jika terjadi larangan, menurut sebuah agensi iklan, merujuk pada memo yang diterima dari TikTok. Trump menandatangani perintah eksekutif, Kamis (6/8), yang akan melarang transaksi AS dengan TikTok dan aplikasi perpesanan milik China, WeChat, mulai 15 September. "Kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi brand, agensi, dan pemasar karena kami membangun TikTok untuk jangka panjang. TikTok akan ada di sini selama bertahun-tahun yang akan datang," ujar wakil presiden solusi bisnis global TikTok, Blake Chandlee. Beberapa pengiklan dilaporkan sedang menyusun rencana darurat dan mempertimbangkan aplikasi lain untuk memindahkan anggaran pemasaran mereka. (ANT/AAN)