Resep Bacang, Makanan Tradisional Tiongkok

Ilustrasi- Bacang (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Bacang (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta) - Bacang atau bakcang adalah salah satu makanan tradisional Tiongkok yang populer di Indonesia, terutama saat perayaan Festival Duanwu atau yang dikenal sebagai Peh Cun di Tiongkok.

Bacang adalah sejenis ketupat yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun bambu dan berisi beragam bahan. Proses memasaknya cukup rumit, tetapi hasil akhirnya adalah hidangan yang lezat dan bergizi tinggi.

Di Indonesia, khususnya di daerah Tionghoa-Indonesia seperti di Medan, Jakarta, dan Surabaya, bacang menjadi makanan favorit pada saat Festival Duanwu yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan kelima kalender Tiongkok.

Bahan-bahan

Untuk membuat bacang, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut

Langkah-Langkah Memasak

  1. Persiapan Bahan: Rendam beras ketan semalaman. Potong daging ayam atau babi, rendam jamur kuping kering, dan kacang mete.
  2. Memasak Isi Bacang: Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan daging yang sudah dipotong, jamur kuping, kacang mete, telur asin, lada, garam, minyak wijen, dan kecap asin. Aduk rata hingga matang.
  3. Membungkus Bacang: Ambil selembar daun bambu, lalu letakkan beras ketan di atasnya. Tambahkan campuran isi di atas ketan, lalu tutup dengan beras ketan lagi. Bungkus rapat menggunakan daun bambu dan ikat dengan tali rafia.
  4. Memasak Bacang: Rebus bacang dalam panci besar selama beberapa jam hingga matang. Pastikan air selalu tercukupi dan api cukup kecil agar proses pemasakan lambat dan meresap.
  5. Penyajian: Setelah matang, biarkan bacang dingin sebelum membuka bungkusnya. Bacang siap disajikan dan dinikmati.

Selain saat Festival Duanwu, bacang juga cocok dinikmati kapan saja sebagai camilan atau hidangan utama. Mari lestarikan tradisi memasak dan menikmati bacang sebagai bagian dari warisan budaya kita yang kaya.