50 Persen Bantuan Pupuk Petani Telah Disalurkan DKPP Kota Madiun

Ilustrasi- Petani padi (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Petani padi (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Jawa Timur, telah menyerahkan sebanyak 50 persen dari total jatah bantuan pupuk bagi para petani setempat pada 2024. Hal tersebut disampaikan Kepala DKPP Kota Madiun Totok Sugiarto di Madiun, Senin.

"Hingga menjelang musim tanam ketiga tahun 2024 ini, Pemkot Madiun telah menyalurkan lebih dari 50 persen atau senilai Rp1,6 miliar bantuan pupuk untuk para petani di Kota Madiun," katanya.

Menurutnya, Pemkot Madiun melalui dinas selalu mengalokasikan dana bantuan pupuk untuk para petani di Kota Madiun yang telah tergabung dalam kelompok tani (poktan).

Adapun pada 2024 ini, Pemkot Madiun mengalokasikan Rp2,5 miliar untuk bantuan pupuk dan dari jatah tersebut telah tersalurkan sekitar 50 persennya atau sebesar Rp1,6 miliar. Dana bantuan pupuk tersebut di luar jatah pupuk subsidi dari pemerintah pusat.

"Pupuk itu vital bagi petani. Karena ini juga berkaitan dengan ketahanan pangan, maka harus terus kita anggarkan. Jadi selain subsidi pupuk dari pusat, di kota kita juga ada bantuan pupuk lain," kata Totok.

Dalam hal tersebut, terdapat dua jenis pupuk yang dibantu pemkot yakni, pupuk NPK plus dan hayati. Bantuan pupuk tersebut diberikan kepada 32 kelompok tani (poktan) yang ada di Kota Madiun.

Pada kegiatan penyerahan pupuk secara simbolis kepada perwakilan poktan beberapa waktu lalu, pihaknya telah memberikan sebanyak 114 ton pupuk NPK plus dan 35 ton pupuk hayati.

Sementara itu, Totok berharap bantuan pupuk tersebut bisa membantu para petani di Kota Madiun untuk mengoptimalkan produksi sektor pertanian setempat. Sisa anggaran yang masih tersedia akan dicairkan oleh DKPP Kota Madiun saat masa tanam ketiga dan keempat 2024.

"Prinsipnya semua petani di Kota Madiun dapat. Penyaluran melalui poktan masing-masing,’’ jelasnya.(ri)