Pertamina Manfaatkan Limbah Seragam Bekas Jadi Baju Daur Ulang

Pertamina mengajak seluruh pekerjanya dalam program "uniform recycling", yakni mengumpulkan pakaian seragam bekas yang kemudian diolah kembali menjadi baju-baju daur ulang. (gemapos/Pertamina)
Pertamina mengajak seluruh pekerjanya dalam program "uniform recycling", yakni mengumpulkan pakaian seragam bekas yang kemudian diolah kembali menjadi baju-baju daur ulang. (gemapos/Pertamina)

Gemapos.ID (Jakarta) - PT Pertamina (Persero) mengajak seluruh pekerjanya dalam Uniform Recycling Program #2Renew1 dengan slogan Give Your Uniform A Second Life, yakni mengumpulkan pakaian seragam bekas yang kemudian diolah kembali menjadi baju-baju daur ulang.

Sustainable Fashion ini merupakan salah satu program unggulan Environmental, Social, Governance (ESG) Pertamina untuk memperpanjang usia pemakaian baju lama menjadi baju baru yang lebih ramah lingkungan.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi berharap program Sustainable Fashion ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, yang dimulai dari kalangan internal Pertamina untuk memberikan hidup kedua bagi baju seragam lama agar menjadi barang lebih menarik dan bermanfaat.

"Program ini luar biasa, sesuai dengan rencana sustainability Pertamina yang benar-benar berpikir memanfaatkan apa yang dimiliki, melalui 4R yaitu rethink, redo, reuse dan recycle. Kami berharap program ini tidak hanya berhenti disini dan bisa terus berlanjut, atau bahkan menjadi tren di masyarakat," tutur Brahmantya pada seremonial launching di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Melalui kegiatan ini, Brahmantya mengungkapkan, dapat mendorong tujuan sustainability menjadi gaya hidup (lifestyle) para Perwira Pertamina. Sehingga, seluruh Perwira dapat berkontribusi mendukung target Net Zero Emission (NZE).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, limbah hasil dari Uniform Recycling ini diestimasi menghasilkan efisiensi emisi karbon sebesar 9.601 Kg CO2, atau setara dengan menanam 436 pohon dan penghematan air lebih dari 3,4 juta liter. 

"Kegiatan ini juga sebagai solusi dalam pengelolaan merk Pertamina, karena adanya risiko penyalahgunaan seragam lama yang tidak terpakai. Selain itu, juga mendukung program dekarbonisasi Pertamina melalui pengurangan limbah textile seragam (circular textile), serta implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 12 yakni Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab," jelasnya. 

“Uniform Recycling Program" berlangsung mulai 2 Mei 2024 hingga 30 Juni 2024. Program ini ditargetkan dapat mengumpulkan 500 kilogram seragam bekas Perwira Pertamina Group. (ns)