Harga Batu Bara Turun 3,49 Persen
"Ini membuat turunnya rata-rata indeks bulanan penyusun HBA, yaitu ICI turun 2,53 persen, Platt's turun 6,40 persen, GCNC turun 1,07 persen, dan NEX turun 4,01 persen,” ungkap Agung. HBA dihitung dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platts 5900 pada bulan sebelumnya. Kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kilogram GAR. Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel). Agung mengakui HBA mengalami tren penurunan sejak Word Health Organization (WHO) menetapkan COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi pada pertengahan Maret lalu. HBA sempat menguat sebesar 0,28 persen pada angka 67,08 dolar AS per ton pada Maret dibanding Februari (66,89 dolar AS per ton). Setelah itu HBA mengalami pelemahan ke angka 65,77 dolar AS per ton pada April dan 61,11 dolar AS per ton pada Mei. Tren berlanjut HBA melemah menjadi 52,98 dolar per ton (Juni) dan 52,16 dolar As per ton (Juli). (ANT/AAN)